Liputan6.com, Sumenep - Pantai Slopeng merupakan objek wisata yang memiliki khas keindahan gunung pasir di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hanya saja, keindahan pantai yang pernah mengalami kejayaan pada puluhan tahun silam itu secara perlahan mulai menghilang seakan ditelan waktu. Gunung pasir yang khas mulai hilang tertutup rindangnya pohon-pohon cemara yang tumbuh di atas tumpukan pasir putih.
Namun, nama Pantai Slopeng sudah kadung dikenal hingga ke luar daerah. Tak mengherankan, bila kemudian banyak warga luar daerah yang menyambangi objek wisata pantai di pesisir utara Pulau Garam, tepatnya di Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Sumenep.
Keindahan pantai ini memang sangat cocok untuk dijadikan tempat berlibur. Terutama, bila para pelancong ingin menghilangkan kejenuhan rutinitas ataupun pekerjaan.
Baca Juga
Tak hanya hari libur, para pengunjung datang ke lokasi wisata pantai yang ciri khasnya mulai hilang tersebut. Di pagi hari, saat matahari menyingsing di ufuk timur, banyak pelancong menikmati keindahan tersebut. Mereka bahkan memanfaatkan suasana matahari terbit sebagai latar belakang foto, baik untuk swafoto, bersama keluarga maupun teman.
"Pantai ini memang sangat indah, apalagi pada saat pagi hari, di mana matahari akan terbit. Maka, tempat wisata ini sangat cocok bagi warga yang suka berfoto selfie dengan background keindahan matahari yang baru terbit," ucap salah seorang pengunjung wisata Pantai Slopeng, Wulandari (30), Kamis, 6 Juli 2017.
Advertisement
Wulan menjelaskan, keindahan pantai ini tidaklah mudah ditemukan di pantai lain, sehingga sangat disayangkan jika sampai ciri khas pantai tersebut dihilangkan. Sebab, semestinya, khas yang ada dan sudah dikenal di mana-mana tetap terjaga. Dengan demikian, para wisatawan yang sudah mengetahui keindahan tempat itu selalu tertarik untuk berkunjung.
"Selain pantainya yang indah, sebenarnya objek wisata ini memiliki gunung pasir yang bagus. Pasirnya putih dan bersih, sehingga jika tidak tertutupi rindangnya pohon cemara akan dapat menambah keindahan pantai, bahkan itu sudah ciri khas sejak dulu," ujar dia.
Keberadaan objek wisata Pantai Slopeng sekarang sudah jauh berbeda dengan puluhan tahun lalu. Selain kondisi gunung pasir yang telah tertutupi pohon cemara, pasir yang biasa terlihat putih sudah kotor tertutupi daun cemara yang runtuh dari pohonnya.
Alhasil, gunung pasir tersebut terlihat seperti hutan belantara yang tidak pernah dirawat. Bahkan, sebagian fasilitas permainan maupun tempat teduh pengunjung juga rusak.
Kendati demikian, banyak warga masih memanfaatkan keindahan pantai yang ada untuk dijadikan tempat liburan. Menurut Wulan, seandainya pantai tersebut terawat dan ciri khas yang ada tidak dihilangkan, kemungkinan besar wisatawan yang berkunjung akan banyak seperti di masa kejayaannya puluhan tahun silam.
"Dulu di sini pengunjung yang datang bukan hanya wisatawan lokal saja, melainkan wisatawan mancanegara juga sering menikmati keindahan pantai ini," tutur dia.
Entah apa yang terjadi, kini semakin lama jumlah wisatawan luar negeri kian berkurang. "Mungkin itu karena ciri khas yang ada sudah tidak ada lagi," kata warga setempat, Lutfiyah Nur Imamah.
Lantaran itulah, ia meminta pemerintah memperhatikan kondisi objek wisata yang kian terpuruk. Dengan demikian ke depannya, objek wisata tersebut selalu ditingkatkan sarana dan prasarana permainan agar bisa bersaing dengan tempat wisata lain di luar Sumenep atau kota berjuluk Bumi Sumekar tersebut.
Saksikan video menarik di bawah ini: