Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Gunung Sinabung Erupsi, Sibolangit Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Jarak dari Gunung Sinabung ke Sibolangit mencapai 50 kilometer.

oleh Reza Efendi diperbarui 14 Jul 2017, 17:20 WIB

Diterbitkan 14 Jul 2017, 17:20 WIB

Gunung Sinabung Erupsi, Sibolangit Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Jarak dari Gunung Sinabung ke Sibolangit padahal mencapai 50 kilometer. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi. Akibat erupsi gunung api tersebut, sejumlah wilayah di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, mengalami hujan abu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan, erupsi Gunung Sinabung terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, erupsi tidak berdampak terhadap aktivitas di Kota Berastagi.

"Di Berastagi tidak ada laporan terdampak abu, aktivitas normal," kata Natanail saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (14/7/2017).

Berbeda dengan kondisi di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, abu vulkanik turun cukup tebal. Hal tersebut membuat warga berlindung ke tempat yang lebih aman, seperti di dalam gedung dan rumah.

"Sibolangit diguyur abu vulkanik. Abunya sangat tebal," kata Camat Sibolangit, Amos Simanungkalit.

Ia menjelaskan, abu vulkanik tersebut turun hingga ke wilayah Sibolangit. Embusan angin yang sangat kencang membawa abu vulkanik dari Gunung Sinabung sampai ke Sibolangit yang jaraknya berkisar 50 kilometer.

"Padahal jaraknya jauh, sekitar 50 kilometer, satu jam juga kalau dihitung dari Sinabung ke Sibolangit. Mungkin karena angin kencang, jadi terbawa kemari," ujar Amos.

Saksikan video menarik di bawah ini: