Liputan6.com, Surabaya - Polisi berhasil menangkap salah satu pencuri modus pecah kaca mobil milik putra pertama Wali Kota Tri Rismaharini, Fuad Benardi. Pernyataan tersebut terlihat dari keterangan video yang diunggah di Instagramnya.
"Alhamdulillah salah satu pelaku sudah tertangkap, namun laptop sudah dijual..semoga bisa ketemu penadahnya. Terima kasih @polrestabes.surabaya dan @polsekmulyorejo sudah bertugas siang-malam untuk mengejar pelaku," tulis Fuad.
Video yang diunggahnya adalah video polisi saat menggelar rekonstruksi kasus tersebut. Dari yang terlihat di video, pencuri yang tertangkap juga diikutkan dalam rekonstruksi itu.
Menanggapi hal itu, Kapolretabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
"Sudah tertangkap. Namun, kami masih mengembangkan itu," tuturnya, Kamis (10/8/2017).
Dia menegaskan, pengembangan yang dimaksud adalah mencari barang bukti dan penadah. "Masih kita kembangkan," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya menuturkan pihaknya mengidentifikasi pencuri bermodus pecah kaca mobil milik anak pertama Risma sebagai pemain lama. Ia menyebut kejadian yang dialami Fuad serupa dengan kejadian yang pernah terjadi di Wonokromo dan Kertajaya sekitar empat bulan lalu.
"Kalau kita kerucutkan, pemainnya seringkali menyasar segmen mahasiswa dan lainnya," kata Iqbal.
Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan, langsung memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar kejadian atau di Gelanggang Olahraga Sudirman, Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya, Jawa Timur.
"Kami hanya menemukan satu CCTV yang ada di lokasi, tapi itu mengarah ke utara. Jadi, tidak menyorot ke arah lokasi kejadian," tutur Kapolsek, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, diduga pelaku adalah pemain lama yang sudah profesional. Berdasarkan keterangan warga, tidak ada seorang pun yang mendengar alarm mobil berbunyi pada saat kejadian.
"Pelaku juga tidak menggunakan batu untuk memecah kaca mobil. Karena pada saat olah TKP, kami tidak menemukan batu sama sekali," ujarnya.
Sebelumnya, Fuad Benardi, putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menjadi korban pencurian setelah kaca mobilnya dipecah saat terparkir di depan GOR Sudirman, di kawasan Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya, Senin malam, 7 Agustus 2017.
Fuad yang kebetulan pengurus PBSI Kota Surabaya itu mengaku sedang mengikuti rapat di dalam GOR. Saat akan kembali, kaca bagian belakang sisi kanan mobilnya menjadi sasaran pencurian.
Tas warna cokelat tua berisi satu unit laptop lengkap dengan dokumen-dokumen penting yang berada di kursi belakang raib dibawa kabur pencuri. Atas kejadian tersebut, bapak satu anak itu melapor ke Polsek Mulyorejo.