Napi Kasus Narkotika Tewas Tergantung di Kamar Mandi Lapas

Ada tali sepatu di leher napi kasus narkotika yang ditemukan tewas tergantung di kamar mandi lapas itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2017, 22:02 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 22:02 WIB
[Bintang] Ketahui Suaminya Punya Istri Lain, Perempuan Ini Gantung Diri
(Ilustrasi) gantung diri | via: dhakatribune.com

Liputan6.com, Palu - Seorang narapidana kasus narkotika inisial YF (33), ditemukan tewas gantung diri di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palu di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Minggu malam, 1 Oktober 2017.

Kapolres Palu AKBP Mujianto yang dihubungi dari Palu, membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan warga Jalan Miangas Nomor 37, Kelurahan Lolu Selatan itu, ditemukan tewas di kamar mandi lapas, dalam posisi gantung diri sekitar pukul 20.00 Wita.

Menurut Kapolres Mujianto, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian napi narkotika itu, dengan memeriksa sejumlah saksi dan menghimpun barang bukti di lokasi kejadian.

"Namun, dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri," kata mantan Kapolres Buol itu, dilansir Antara.

Kapolres menjelaskan kronologis kejadian itu sekitar pukul 18.00 Wita, rekan-rekan korban mencarinya. Mamun sampai pukul 19.00 Wita, korban tidak juga ditemukan.

Kemudian pada pukul 20.00 Wita, seorang saksi yang juga tahanan di Lapas Petobo berinisial F (36), akhirnya menemukan korban. Posisi napi narkotika itu sudah dalam posisi tewas tergantung di dalam kamar mandi dengan menggunakan tali sepatu.

Petugas piket penjagaan lapas yang mendapat laporan dari tahanan itu, segera mendatangi lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Saat ini, jasad korban kini masih berada di RS Bhayangkara Palu untuk kepentingan penyelidikan.

Sejumlah rekan, keluarga dan istri korban, sudah berada di RS Bhayangkara Palu, menanti jenazah untuk dibawa pulang dan selanjutnya dimakamkan pada hari ini, Senin (2/10/2017).

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya