Dua Armada Perang Siaga di Perairan Widi Halmahera, Ada Apa?

Pangkalan TNI Angkatan Laut Ternate, Maluku Utara, mulai melakukan pengamanan ekstra ketat di laut perairan Kepulauan Widi, Halmahera.

oleh Hairil Hiar diperbarui 11 Okt 2017, 19:03 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 19:03 WIB
Dua Armada Perang Siaga di Perairan Widi Halmahera
Dua armada perang siaga di Perairan Widi Halmahera. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Ternate - Pangkalan TNI Angkatan Laut Ternate, Maluku Utara, mulai melakukan pengamanan ekstra ketat di sekitar laut perairan Kepulauan Widi, Halmahera Selatan. Sebanyak dua armada kapal perang yang disiagakan. Hal ini dilakukan dalam rangka penyelenggaraan Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017, pada 25 sampai 29 Oktober.

"Pada prinsipnya, kami selalu siap melakukan pengamanan event WIFT 2017," kata Komandan Lanal Ternate Kolonel Laut (P) Rizaldi, ketika dikonfirmasi Liputan6.com, melalui telepon, Selasa, 10 Oktober 2017.

Rizaldi mengatakan, pengamanan dan patroli laut di perairan setempat dan sekitarnya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan lomba memancing internasional yang akan dibuka dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Sehingga ada dua armada kapal yang dimiliki Lanal Ternate, yakni KAL Tidore dan Loloda, serta 1 Searider yang setiap saat melakukan pengamanan dan patroli. Ini dalam rangka kelancaran event WIFT 2017 di Halmahera Selatan," kata dia.

"Begitu juga dengan prajurit TNI AL akan dilibatkan, baik untuk pengamanan sebelum dan sesudah pelaksanaan WIFT pada 25-27 Oktober 2017, dengan jumlah personel lebih dari 100 orang akan kita siapkan dan disebarkan pada beberapa tempat dan perairan yang akan dilalui peserta WIFT," Rizaldi menambahkan.

Menurut dia, untuk ketentuan pengamanan di darat, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi bersama seluruh pihak (stakeholder) terkait kegiatan itu, termasuk pengamanan dari personel Polda maupun Korem beserta jajarannya.

"Kalau pengamanan di laut, TNI AL bekerja sama dengan Ditpolair Polda Maluku Utara, Basarnas Ternate, BPBD Maluku Utara, Bea Cukai Cabang Ternate, BMKG, dan Kantor Imigrasi serta instansi terkait lainnya di Maluku Utara," Rizaldi menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya