Malang - Hampir seminggu, salah satu sekolah dasar (SD) di Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berturut-turut mengalami kejadian aneh. Sejak Jumat, 10 November 2017, siswa di sekolah itu alami kesurupan massal.
Peristiwa terjadi berturut-turut hingga Sabtu, Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Puluhan siswanya mengalami kesurupan massal. Puncaknya pada Kamis, 16 November 2017, sebanyak 35 bocah SD berteriak histeris tanpa sebab yang jelas.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Namun, kehebohan karena kesurupan massal ini dapat diatasi. Siswa dapat segera disadarkan. Uniknya, penyadaran bukan dilakukan oleh pemuka agama seperti pada umumnya, melainkan oleh salah satu anggota Polsek Wagir, Aiptu Dewa Gde.
Metode penyembuhan yang dilakukan oleh Dewa dengan menggunakan air putih, yang entah diapakan dan kemudian diusapkan ke kepala korban. Ajaib, si bocah yang semula kesurupan akhirnya sembuh dan normal kembali. "Kira-kira waktu terapinya 20 menit," kata Dewa.
Diduga, kesurupan massal terjadi saat pohon yang ada di dekat sekolah ditebang satu tahun lalu. Percaya tidak percaya, akibat penebangan ini makhluk tak kasat mata yang menghuni pohon merasa kehilangan tempat tinggalnya. Dampaknya, siswa mengalami kesurupan sejak Jumat.
Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini
Saksikan video pilihan berikut ini: