Pelajar Ketahuan Simpan Video Mesum Buatan Sendiri

Liputan6.com, Kediri - Dua pelajar SMA negeri dan SMK di Kota Kediri, Jawa Timur, kedapatan menyimpan video mesum. Yang mengejutkan, video asusila berdurasi lebih dari empat menit ini diperankan sendiri oleh mereka berdua.

Kronologi terbongkarnya video mesum itu berawal ketika petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri mendapat aduan dari masyarakat perihal keberadaan para pelajar yang sedang membolos dan nongkrong di warung di depan salah satu SMA negeri di Kota Kediri Jawa Timur.

Informasi dari warga ini kemudian ditindaklanjuti oleh petugas dengan mendatangi langsung ke lokasi. Dua pelajar berinisial ND dan MR yang terjaring razia, diamankan ke Kantor Satpol PP Kota Kediri untuk didata sekaligus dibina.

"Kita saat itu melakukan penertiban sebagai upaya antisipasi kenakalan remaja. Kita cek handphone yang bersangkutan dan ternyata ditemukan video mesum. Kita kaget pelakunya ternyata yang terjaring tadi," tutur Nurkamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Kamis, 8 Februari 2018.

Diketahui ponsel tersebut adalah milik pelajar lelaki berinisial ND. Video mesum yang tersimpan di dalam handphone itu terbagi dalam delapan file. Beberapa di antaranya berisi adegan seks oral.

Guna penanganan lebih lanjut, Satpol PP Kota Kediri, lantas memanggil kedua orangtua pelajar yang terekam dalam video mesum tersebut.

Tidak hanya itu, pihak dari guru sekolah, Dinas Pendidikan, serta Dinas yang membidangi perlindungan Anak DP3AP2KB ikut didatangkan guna mendampingi kedua pelajar remaja itu.

Tak lama berselang, polisi dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) datang ke kantor Satpol PP Kota Kediri. Berdasarkan data yang dihimpun, sepasang muda-mudi itu diketahui telah menjalin asmara selama dua tahun.

Semasa pacaran, menurut pengakuan keduanya, mereka tidak pernah berhubungan intim layaknya sepasang suami istri, melainkan hanya bercumbu. Perbuatan mesum itu dilakukan di rumah dan di salah satu kafe di Kota Kediri.

"Dengan adanya semacam kegiatan penertiban ini, diharapkan hal-hal yang terkait kenakalan remaja dapat terungkap," ujar Nurkamid.

Saksikan video pilihan berikut ini: