Kenek Truk Pengangkut Galon Meninggal dalam Kebakaran SPBU Berbek

Selain satu orang meninggal, kebakaran di SPBU Berbek, Sidoarjo, menyebabkan tiga orang terluka bakar.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Mar 2018, 14:02 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 14:02 WIB
Kenek Truk Pengangkut Galon Meninggal dalam Kebakaran SPBU Berbek
Selain satu orang meninggal, kebakaran di SPBU Berbek, Sidoarjo, menyebabkan tiga orang terluka bakar. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Sidoarjo - Kusno (35), warga asal Magetan, Jawa Timur, merupakan korban meninggal dalam peristiwa kebakaran di SPBU Berbek, Waru, Jawa Timur. Dia dinyatakan meninggal setelah tersambar api saat hendak mengisi bahan bakar minyak.

Kusno merupakan kenek sebuah truk pengangkut galon air mineral bernomor polisi L 9757 NJ. Saat hendak mengisi bahan bakar minyak (solar), posisi truk berada di belakang truk pengangkut gas elpiji.

Kapolsek Waru, Kompol Fathoni mengatakan peristiwa kebakaran bermula dari percikan api sebuah truk pengangkut gas Elpiji dengan nomor polisi S 9633 UN. Saat itu, kedua truk sama-sama hendak mengisi bahan bakar di SPBU Berbek, Waru, Sidoarjo.

"Saat itu, korban sedang menunggu antrean pengisian solar truk pengangkut gas Elpiji. Setelah itu, dia turun dan berniat menyerahkan kupon BBM ke petugas jaga," kata Kompol Fathoni, Kamis, 8 Maret 2018.

Di sela-sela penyerahan kupon tersebut, percikan api yang diduga berasal dari tabung gas elpiji meledak bersamaan dengan pengisian BBM. Korban yang berada di dekat boks pengisian BBM sebelah timur tersebut tersambar api dan tubuhnya terbakar.

"Satu meninggal dunia dan empat mengalami luka," kata Fathoni.

Selain Kusno, lanjut Fathoni, sebanyak tiga orang mengalami luka bakar. Di antaranya, Arifin (46) asal Singosari, Malang, Nasrul Komaruddin (37) asal Tambak Sumur, dan Budianto (46) asal Sukolilo, Surabaya.

"Ketiganya mengalami luka bakar serius. Arifin merupakan sopir truk pengangkut tabung gas, Nasrul sebagai petugas SPBU, dan Budianto sopir truk pengangkut galon," jelasnya.

Sementara, satu korban lagi merupakan petugas SPBU, Solikhah. Solikhah diketahui hanya mengalami luka ringan dan shock atas insiden kebakaran tersebut. Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kronologi Kebakaran

Kenek Truk Pengangkut Galon Meninggal dalam Kebakaran SPBU Berbek
Selain satu orang meninggal, kebakaran di SPBU Berbek, Sidoarjo, menyebabkan tiga orang terluka bakar. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, tempat pengisian bahan bakar di SPBU Brebek, Waru, Sidoarjo terbakar. Diduga, kobaran api berasal dari tabung gas Elpiji yang dimuat oleh sebuah truk saat mengisi BBM.

Insiden kebakaran itu diperkirakan terjadi pada pukul 07.58 WIB. Kejadian itu bermula saat truk pengangkut tabung gas elpiji sedang mengisi bahan bakar minyak berupa solar di bagian boks pengisian sebelah timur. Saat pengisian dilakukan, tiba-tiba muncul percikan api yang diduga berasal dari tabung gas.

"Dari laporan awal kebakaran berlangsung, saat itu sedang berlangsung proses pengisian BBM. Jadi pada saat proses pengisian kendaraan yang membawa tabung gas kemudian terlihat ada percikan api," ungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Himawan Bayu Aji saat meninjau lokasi kejadian.

Munculnya percikan api tersebut, lanjut Himawan, cepat menyambar boks BBM (tempat pengisian) sebelah timur. Akibat kejadian ini, ada sekitar tiga unit kendaraan, yakni dua truk dan satu minibus terbakar.

"Ada lima korban. Satu meninggal dan empat orang lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Pihaknya masih mengidentifikasi korban. Api berhasil dipadamkan pada pukul 08.30 WIB.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya