Kawah Ijen Keluarkan Gas Beracun, 30 Warga Jadi Korban

Gas beracun diketahui keluar dari kawah Ijen pada Rabu malam, 21 Maret 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2018, 08:29 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 08:29 WIB
Panorama dari Puncak Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pemandangan indah dari Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. (Liputan6.com/Hotnida Novita Sary)

Liputan6.com, Bondowoso - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jawa Timur, mencatat 30 orang keracunan gas dari Kawah Gunung Ijen pada Rabu malam, 21 Maret 2018. Mereka sejak semalam dirawat di sejumlah pusat kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Bondowoso, Winarto menyebutkan 24 warga keracunan gas Kawah Ijen dirawat di Puskesmas Kecamatan Ijen dan empat korban di Puskesmas Kecamatan Tlogosari.

Sedangkan, dua korban keracunan gas lainnya dirujuk ke RSU dr Koesnadi Bondowoso karena kondisinya lemah setelah menghirup gas yang keluar dari gunung berapi tersebut.

"Namun pagi ini, kami mendapatkan informasi dari rekan di lapangan, kondisi 30 korban seluruhnya sudah mulai membaik," katanya, Kamis (22/3/2018), dilansir Antara.

Winarto menjelaskan, ada tiga dusun terdampak gas beracun Kawah Ijen, yaitu Dusun Margahayu, Dusun Watu Capil, dan Dusun Curah Macan. Seluruhnya masuk Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen.

Sebelumnya, Kepala Resor TWA Ijen (KSDA) Sigit Ariwibowo mengatakan bahwa Kawah Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kalau radiusnya belum bisa diprediksi, karena sebelum mengeluarkan gas beracun terjadi ledakan (letupan) dari Kawah Ijen dan asap mengikuti arah angin ke barat (ke Bondowoso)," katanya.

 

 

Penduduk Mengungsi

Kawah Ijen
Keindahan Gunung Ijen yang menjadi primadona wisatawan.

Menurut Sigit, warga yang tinggal di tiga dusun di lereng Gunung Ijen di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, diungsikan ke kantor Kecamatan Ijen.

"Ramainya sekitar pukul 21.00 WIB, dan saya mengetahui setelah melihat banyak masyarakat yang tinggal di lereng gunung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ijen," kata Jono, salah seorang warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kebupaten Bondowoso, saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Ia menceritakan, warga yang memiliki keluarga di lereng Gunung Ijen sibuk menjemput keluarganya yang tinggal di sekitar lereng gunung berapi tersebut. Sementara, sebagian besar warga yang terkena gas beracun Kawah Ijen dirawat di Puskesmas Kecamatan Ijen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya