Menyambut Hari dengan Bermain Dokar Air di Danau Perintis

Danau yang menjadi saksi sejarah perlawanan Nani Watrabone menumpas penjajah, kini ramai dikunjungi warga.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 22 Mar 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 06:03 WIB
Danau Perintis
Dokar air di Danau Perintis. Foto: (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Danau Perintis menjadi salah satu tempat wisata favorit warga Bone Bolango, Gorontalo. Danau yang menjadi saksi sejarah perlawanan Nani Watrabone menumpas penjajah, kini ramai dikunjungi warga.

Mereka datang untuk sekadar berolah raga, menghirup udara pagi, memancing, bersantai bahkan menjajal wahana baru yakni, Wisata Dokar Air. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 5-10 ribu, pengunjung wisata dapat berkeliling Danau Perintis dengan dokar air.

Kehadiran dokar air di Danau Perintis terasa begitu istimewa di hati warga Bone Bolango. Sebab, dokar yang pernah menjadi bagian dari transportasi umum di sana, kini sudah tidak beroperasi lagi.

Camat Suwawa, Achril Babyonggo mengatakan, dokar dahulunya menjadi transportasi paling digemari warga Bone Bolango. Namun sejak dilarang beroperasi, dokar kian menghilang di tengah masyarakat.

"Ditambah sekarang ada becak motor (bentor)," ujarnya, Minggu, 18 Maret 2018.

Achril mengatakan, di Gorontalo, Wisata Dokar Air hanya ada di Bone Bolango. Upaya membuat dokar air di Danau Perintis pun sangat didukung oleh Pemerintah Kecamatan Suwawa.

"Iya dengan inisiatif Pemerintah Kecamatan Suwawa, dokar air ini serupa miniatur lah," jelasnya.

 

 


Sebagai Pengingat

Danau Perintis
Dokar air di Danau Perintis. Foto: (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Selain sebagai pengingat, Camat Suwawa itu ingin, dokar air menjadi wahana wisata keluarga. Terbukti, setelah adanya dokar air, Danau Perintis makin ramai dikunjungi warga. Insiatif itu mendapat sambutan yang besar dari masyarakat.

"Setelah kami membuat dokar air ini, banyak masyarakat yang datang bekunjung ke Danau Perintis," ungkapnya.

Danau Perintis dibuka mulai dari pukul 08.00 – 22.00 Wita. Setiap orang hanya perlu membayar Rp 5 ribu untuk bisa mengitari Danau Perintis selama 30 menit dengan Dokar Air.

Petugas jaga Danau Perintis, Anris Ayub mengatakan, warga yang berkunjung tidak hanya berasal dari Bone Bolango. Warga dari luar kota Gorontalo bahkan Sulawesi Utara juga sering bertandang ke Danau Perintis.

"Banyak orang yang dari Manado, Sulawesi Utara, punya saudara di sini main ke sini," jelasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya