Cek 13 Kereta Tambahan di Jalur Selatan Jateng pada Lebaran 2018

Kapasitas tempat duduk kereta lebaran 2018 sebanyak 236.210 kursi per hari, atau naik 3,5 persen jika dibandingkan lebaran 2017

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 26 Mar 2018, 08:04 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 08:04 WIB
Suasana di Stasiun Besar Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Suasana di Stasiun Besar Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purwokerto - Kereta Api menjadi salah satu moda transportasi darat yang paling diminati, termasuk pada masa angkutan lebaran. Itu terbukti dengan meningkatnya jumlah penumpang yang selalu naik dari tahun ke tahun.

Pada lebaran Idul Fitri 2017 lalu, misalnya, peningkatan mencapai kisaran 15,29 persen dibanding jumlah penumpang pada lebaran tahun sebelumnya.

Pada lebaran 2018 mendatang PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menambah jumlah kereta pada masa puncak arus mudik dan balik selama 22 hari antara 5 Juni 2018 (H-10) sampai dengan 26 Juni 2018 (H+10). Adapun Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah diperkirakan tiba pada 15-16 Juli 2018.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko menerangkan, 13 kereta lebaran 2018 tersebut tersebut terdiri dari empat kereta pemberangkatan dan kedatangan wilayah Daop 5 Purwokerto dan sembilan kereta yang melintas di wilayah Daop 5.

“Khusus Daop 5 Purwokerto itu, ada empat kereta tambahan. Mulai dari Sawunggalih tambahan, Purwojaya tambahan, terus Kutojaya Utara tambahan, dan Kutojaya Selatan tambahan,” katanya, kepada Liputan6.com, Sabtu, 24 Maret 2018.

Adapun sembilan kereta tambahan lebaran 2018 yang melintas dan melayani rute di Daop 5 Purwokerto adalah, Argo Lawu Fakultatif, Gambir-Solo, Argo Dwipangga Fakultatif, Gambir-Solo, Taksaka Lebaran, Gambir-Yogyakarta, dan Sawunggalih Lebaran, Pasarsenen-Kutoarjo.

Prediksi Peningkatan Volume Penumpang Kereta Lebaran 2018

Pengecekan kesiapan infrastruktur dalam sistim perjalanan kereta api. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Pengecekan kesiapan infrastruktur dalam sistim perjalanan kereta api. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Selanjutnya, Gajayana Lebaran, jurusan Gambir-Malang, Lodaya Lebaran, Bandung-Solo, Pasundan Lebaran, Kiaracondong-Surabaya Gubeng, Taksaka Pagi Lebaran, Gambir-Yogyakarta, dan Mataram Premium, jurusan Pasarsenen-Lempuyangan, Yogyakarta.

Dari kereta-kereta tambahan itu, tiap hari PT KAI menambah kapasitas angkut sebanyak 13.436 penumpang. Calon penumpang dapat memesan tiket mulai H-90 sebelum keberangkatan, dan proses pemesanan tiket KA mulai pada 7-24 Maret 2018 lalu.

Penambahan jumlah kereta otomatis menyebabkan semakin padatnya lalu lintas kereta. Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan atau terhambatnya perjalanan KA, PT KAI Daop 5 juga menambah jumlah petugas.

Pada H-10 Lebaran hingga H+10 Lebaran 2017, volume penumpang kereta api dari dan menuju wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto sebanyak 702.578 orang yang terdiri atas 384.198 penumpang datang dan 318.380 penumpang berangkat

Jumlah perjalanan KA sebanyak 393 KA per hari pada operasi Lebaran tahun 2018, atau naik empat persen dibandingkan tahun 2017 lalu sebanyak 379 KA per hari. Adapun kapasitas tempat duduk kereta lebaran 2018 sebanyak 236.210 kursi per hari, atau naik 3,5 persen jika dibandingkan tahun 2017 sebanyak 228.158 kursi per hari.

Pengamanan dan Jumlah Petugas KA Lebaran 2018

Alat material untuk siaga (AMUS) disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya hambatan perjalanan kereta. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Alat material untuk siaga (AMUS) disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya hambatan perjalanan kereta. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Mengacu penambahan petugas tahun lalu, PT KAI Daop 5 secara total menambah sebanyak 295 orang. Mereka terbagi menjadi petugas pengamanan di atas KA 44 orang, pengamanan Stasiun 211 orang, dan pengamanan jalur sebanyak 40 orang.

“Personel tambahan untukmengcek kondisi sepanjang jalur. Di beberapa titik akan diawasi 24 jam,”dia menerangkan.

Titik rawan yang bakal diawasi 24 jam terutama adalah jalur rawan longsor dan jembatan panjang kereta api. Di luar itu ada penambahan petugas untuk mengawasi perlintasan sebidang yang tak berpalang pintu.

Petugas posko dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas atau kricak, bantalan rel, pasir juga disiagakan di sejumlah titik. Tenaga flying gank (petugas perbaikan jalur) disiagakan 24 jam untuk mengabtisipasi terjadinya rinja (rintang jalan) atau PLH (peristiwa luar biasa hebat).

Untuk mengoptimalkan pelayanan informasi dan layanan, pada masa angkutan lebaran 2018 ini, KAI memperbesar kapasitas bandwidth dari 150 MB menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket.

KAI juga memperkuat sistem keamanan dengan meng-upgrade sistem firewall untuk meminimalisasi risiko adanya gangguan sistem teknologi informasi (TI).

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya