Tana Toraja - Ketika berkunjung ke objek Wisata Buntu Burake Tana Toraja terdapat pemandangan yang sangat memesona. Pemandangan yang memberikan sensasi suasana seperti di Brasil. Sebuah patung Yesus berdiri tegak layaknya patung Yesus di puncak gunung Corcovado, Rio de Janeiro, Brasil.
"Awalnya hanya lihat di media sosial Facebook, pas hari libur kebetulan Guru kami ajak untuk berlibur kesini sekaligus untuk melakukan penelitian," ungkap Ana, salah seorang pelajar SMA Negeri 1 Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kepada KabarToraja.com (Kabarmakassar.com grup), Selasa, 10 April 2018.
Advertisement
Perempuan berusia 16 tahun itu mengakui pemandangan yang disuguhkan Burake cukup indah. Namun, keindahannya tak sebanding dengan pelayanan sanitasi yang tersedia di sekitar objek wisata.
Advertisement
Baca Juga
"Jujur yang menjadi keluhan kami masalah toiletnya. Harapan kami agar pemerintah setempat segera menyiapkan fasitas pengunjung seperti toilet bersih supaya pengunjung juga betah datang di sini," keluh Ana.
Ana bersama rombongan SMA Negeri 1 Wonomulyo sebelumnya telah berkunjung ke Kete Kesu dan Londa. Dia menjelaskan dari sekian banyaknya obyek wisata yang dikunjungi selama kegiatan study tour, hanya Buntu Burake yang memiliki keindahan tersendiri terutama dalam menyediakan pemandangan indah untuk media sosial.
"Selama kami kunjungan di Toraja selama tiga hari, Buntu Burake paling mengesankan karena kami puas selfie dengan rekan kami di sini. Setelah kembali ke Wonomulyo kami akan ceritakan apa yang kami alami dan nikmati di sini," ungkap Ana dengan mata berbinar.
Hal senada juga disampaikan Riskayani yang juga merupakan salah satu siswa SMA Negeri 1 Wonomulyo. Dia mengungkapkan kekagumannya akan tempat wisata religi yang dimiliki Kabupaten Tana Toraja ini.
"Sangat terkesan, kunjungan kami di Burake memang mengesankan," kata Riskayani.
Â
Baca berita menarik lainnya dari Kabarmakassar.com di sini.
Â
Mengalahkan Brasil
Buntu Burake sebagai objek wisata favorit memang didesak melakukan perbaikan dan perawatan yang maksimal untuk menyediakan kenyamanan bagi pengunjung. Pasalnya, ketika perayaan Natal dan libur tahun baru tiba, Buntu Burake menjadi destinasi favorit yang dikunjungi.
Destinasi yang terletak sekitar 4 kilometer dari pusat kota Makale itu bahkan menjadi salah satu destinasi favorit turis mancanegara. Hal ini dilihat dari banyaknya kunjungan Warga Negara Asing (WNA) yang datang untuk menikmati pemandangan di atas puncak gunung bersama patung Yesus Kristus.
Patung Yesus Kristus setinggi 40 meter dan menghadap Kota Makale berdiri kokoh dikabarkan mengalahkan tinggi patung Yesus Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brasil jika dihitung dari atas permukaan laut.
Patung Yesus Kristus milik Brasil yang terletak di puncak Gunung Corcovado di Taman Nasional Hutan Tijuca lebih pendek 2 meter dengan tinggi 38 meter dibanding Patung Yesus Kristus di Tana Toraja yang menghabiskan dana pembangunan patung sekitar Rp 30 miliar.
Namun, kebanggaan Tana Toraja ini tidak dapat bertahan lama jika perbaikan sanitasi yaitu penyediaan toilet bersih belum terlaksana. Padahal, rencananya perbaikan fasilitas di objek wisata ini akan menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar lebih Rp 1 miliar.
Kekurangan ini juga ditambah belum selesainya pembangunan jembatan kaca yang sudah lama dinantikan pengunjung yang dikabarkan menghabiskan anggaran sekitar Rp 3,9 miliar yang berasal dari anggaran Dinas Permukiman dan Tata Ruang Tana Toraja.
"Di balik dari indahnya Buntu Burake, belum berfungsinya juga jembatan kaca sangat kami sayangkan. Padahal, kami ingin menikmati pengalaman adrenalin di jembatan itu," Ana memungkasi.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement