Parfum Berbentuk Bros Super Praktis Karya Mahasiswa UGM

Liputan6.com, Yogyakarta - Sekelompok mahasiswa UGM Yogyakarta menciptakan parfum berbentuk bros yang praktis ketika digunakan. Parfum ini memungkinkan penggunanya selalu wangi tanpa berulang kali menyemprotkan ke tubuhnya.

Produk yang dikembangkan Anisah Nur Masyitoh, Fikhi Aprilia Sepondra, Kania Dwi Fatimah, dan Silvia Yudha Prastika dari Fakultas Farmasi serta Khusna Fatmawati dari Fakultas Eknonomika dan Bisnis ini diberi nama BroFume. Seusai namanya pengharum tubuh berupa parfum gel padat ini dikemas dalam bentuk aksesori.

"Aroma parfum dapat selalu dirasakan tanpa perlu pemakaian ulang," ucap Anisah, ketua tim pengembang BroFume, Kamis, 21 Juni 2018.

Parfum gel padat ini dibuat dari bahan-bahan yang aman bagi tubuh dan memiliki aroma yang tahan lama hingga dua pekan tanpa perlu pemakaian ulang. Saat ini, mereka baru mengembangkan satu varian aroma, yakni bunga sakura yang dikemas dalam bentuk bros menyerupai kancing.

Menurut Anisah, penggunaan parfum telah menjadi gaya hidup masyarakat modern, baik wanita maupun pria. Bahkan, tidak sedikit orang yang selalu membawa parfum saat beraktivitas agar dapat memakai kembali saat aroma parfum mulai menghilang.

Meskipun demikian, membawa parfum baik dalam kemasan botol kaca ataupun plastik tidak terlalu praktis. Aktivitas yang padat juga membuat orang lupa mengunakannya kembali.

BroFume lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan UGM dan berhasil lolos mendapatkan dana hibah dari DIKTI. Produk ini tidak hanya menjadi inovasi baru pengharum tubuh yang praktis, stylish, dan fungsional, namun juga membuka peluang usaha baru di masyarakat.

Ia menuturkan, BroFume bisa diperoleh seharga Rp 4.000 per biji, sedangkan satu boks berisi tiga bros dibanderol dengan harga Rp 10.000. Parfum ini bisa dipesan melalui Instagram brofume_ atau di Line @lzd035k. Tertarik?