Pagi Hari Menyusuri Lokasi Gua Keramat Pinggir Pantai Laut Kidul

Pantai Watu Lawang, Gunungkidul, bisa menjadi salah satu pilihan baru wisatawan, terutama menikmati pagi hari di pinggiran Laut Kidul atau Samudra Hindia.

diperbarui 23 Jul 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2018, 06:00 WIB
Salam Pagi
Suasana Pantai Watu Lawang di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul,Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/7/2018). (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo/Solopos.com)

Gunungkidul - Berawal dari cerita keramatnya Gua Watu Lawang, kini Pantai Watu Lawang di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, justru semakin dikenal banyak wisatawan.

Pantai Watu Lawang berlokasi di antara Pantai Indrayanti di sebelah baratnya dan Pantai Pok Tunggal di sebelah timurnya. Pantai ini bisa menjadi salah satu pilihan baru wisatawan, terutama menikmati pagi hari di pinggiran Laut Kidul atau Samudra Hindia.

Salah seorang pengelola di Pantai Watu Lawang Budi mengatakan awalnya sebelum banyak orang yang mengetahui tempat tersebut, gua yang berlokasi di sebelah barat pantai tersebut digunakan untuk ritual dan semakin ramai.

Selain itu, gua yang berlokasi di Pantai Watu Lawang, Gunungkidul, setiap setahun sekali saat akan masuk musim tanam digunakan warga sekitar untuk upacara Nyadran.

"Awalnya dari banyak masyarakat yang berdoa di gua itu, dan terwujud doanya, tetapi tetap kepada Tuhan ya berdoanya. Dari mulut ke mulut Gua Watu Lawang atau Pantai Watu Lawang itu semakin terkenal," ucap Budi, Jumat, 20 Juli 2018, dikutip Solopos.com.

Semakin banyaknya wisatawan sekitar tiga tahun terakhir, warga sekitar pun berinisiatif mengembangkan lokasi tersebut. Tempat makan, gazebo, lahan parkir, dan beberapa fasilitas lainnya mulai dibangun.

Beberapa spot melihat sunset maupun sunrise juga dibuat oleh pengelola di sana. Spot selfie atau swafoto di pinggiran pantai juga menjadi daya tarik tersendiri di Pantai Watu Lawang.

Bagi wisatawan yang ingin tinggal sejenak menikmati suasana khas pantai juga disediakan tempat berkemah yang cukup luas di atas ketinggian pantai.

"Banyak yang camp di sini biasanya akhir pekan, karena di sini belum begitu ramai juga kan. Masih tenang, jadi enak orang mau melihat pemandangan sunset, sunrise," ujar Budi.

Ia menambahkan, saat ini yang masih kurang dari Watu Lawang adalah akses jalan yang masih perlu perbaikan. Sebab, saat ini terbilang masih sulit lantaran baru dapat diakses sepeda motor dan mobil.

Salah satu pengunjung Hermawan mengaku merasa nyaman berkunjung ke Pantai Watu Lawang lantaran masih cukup tenang suasananya. "Awalnya diajak teman ke sini, tempatnya nyaman karena masih terbilang sepi di sini. Belum banyak yang tahu sepertinya. Setiap menjelang ujian camping di sini menenangkan diri," ujarnya.

Menurut Hermawan, banyak yang dapat dijelajah di Pantai Watu Lawang, Gunungkidul, karena banyak spot foto yang bagus. Ia mengatakan, fasilitas penunjang di sana juga sudah cukup lengkap dengan adanya toilet dan tempat makan.

Baca berita menarik dari Solopos.com lain di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya