Saat Siput Sawah dan Ikan Disulap Jadi Tempe

Tempe milenial bukan hanya kedelai, ada tempe ikan, ada tempe kunyit, ada pula tempe siput. Keren kan?

diperbarui 02 Sep 2018, 01:01 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2018, 01:01 WIB
Tempe Baru, Tak Hanya Kedelai
Dekan Fakultas Biologi UKSW, Lusiawati Dewi mengenalkan varian baru tempe hasil karya inovasinya. (foto: Liputan6.com/suaramerdeka.com / Surya Yuli P)

Salatiga - Sukses memproduksi tempe berbahan dasar ikan (tempe ikan/tekan) dan telah mempatenkannya, Dekan Fakultas Biologi (FB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Lusiawati Dewi, kini menciptakan tempe kunyit (tekun) dan tempe siput kunyit (sikun).

Produk tersebut telah melewati uji coba produksi dan uji laboratorium, sehingga siap dipasarkan dan dipatenkan. Lusiawati mengatakan, tekan telah mendapatkan paten IDP 000051029. Produk tersebut juga telah dikomersilkan.

"Kami berupaya agar produk terbaru sikun dan tekun bisa menyusul tekan menjadi produk unggulan," kata Lusiawati.

Tempe sikun pernah ikut lomba Kreasi dan Inovasi Jateng 2018. Saat itu masuk 40 besar sebagai produk inovasi unggulan Jateng. Sikun merupakan tempe berbahan siput sawah.

Kandungan proteinnya sangat tinggi, bisa jadi pengganti protein bagi masyarakat, selain daging dan ikan. Adapun tekun merupakan perpaduan kedelai dan kunyit dengan kombinasi tertentu, sehingga menjadi tempe berwarna kuning menarik.

"Produk-produk varian tempe ini telah menjadi tempe siap konsumsi bergizi tinggi berdasarkan uji laboratorium," kata Lusiawati kepada suaramerdeka.com.

Sebagai dosen Bidang Mikrobiologi Pangan Fermentasi di FB UKSW, Lusiawati terus berupaya mengembangkan kreativitas dan inovasi pembuatan tempe. Kepakaran di bidang bioenterpreuner yang merupakan kajiannya, mampu mengembangkan produk pangan memanfaatkan mikroorganisme, untuk menghasilkan produk pangan yang bernilai tambah.

Kemampuan tersebut ditularkan kepada mahasiswanya melalui program Biologi Innovation Product yang digelar secara rutin di kampus. Dalam kegiatan itu dia juga mengajak mahasiswa berinovasi membuat tempe dari aneka jenis bahan baku di sekitar.

Tidak hanya mahasiswa, siswa setingkat SMA juga diajak berinovasi membuat aneka tempe melalui berbagai lomba bekerja sama dengan Fakultas Biologi UKSW.

"Saya sejak lama mengembangkan inovasi tempe. Semoga hal itu bisa dilakukan pula sejak dini oleh mahasiswa dan siswa SMA/SMK," ujarnya.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini.

Ikuti berita menarik dari suaramerdeka.com di tautan ini.

Simak video menarik pilihan berikut di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya