Api Padam, Jalur Pendakian Gunung Lawu Dibuka Kembali

Setelah ditutup sementara akibat kebakaran hutan, jalur pendakian Gunung Lawu kembali dibuka.

diperbarui 14 Sep 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 15:00 WIB
Gunung Lawu
Gunung Lawu. (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Karanganyar - Setelah ditutup sementara akibat kebakaran hutan, jalur pendakian Gunung Lawu kembali dibuka, Kamis 13 September 2018. Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar mengeluarkan surat saat membuka kembali jalur pendakian.

Surat Nomor 556/788/2018 tentang Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Lawu. Surat ditujukan Koordinator Wana Wisata Puncak Lawu Tawangmangu. Isinya, jalur dibuka berdasarkan berita acara kejadian pantauan situasi di lokasi kebakaran hutan di Gunung Lawu. Salah satunya di pos 5 jalur pendakian Ceto, Jenawi, di mana api sudah padam dan kepulan asap sudah berkurang.

Oleh karena itu jalur pendakian Gunung Lawu dinyatakan aman dan dibuka kembali mulai 13 September 2018. Surat ditandatangani Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto.

"Betul jalur pendakian Ceto (Kecamatan Jenawi) maupun Cemoro Kandang (Kecamatan Tawangmangu), sudah dibuka kembali. Berlaku mulai ini [Kamis] sejak surat dikeluarkan," ungkap Titis.

Meski demikian, Titis mengimbau kepada seluruh pendaki Gunung Lawu menaati peraturan. Salah satunya berkaitan dengan etika mendaki, yakni menyalakan api di hutan.

"Hati-hati. Jangan melakukan hal yang memicu api. Jangan buang puntung rokok sembarangan, jangan buat api unggun lalu dibiarkan menyala saat hendak pergi. Ada aturannya menyalakan api unggun," kata Titis.

Seperti diketahui sebelumnya, kawasan Gunung Lawu tepatnya di Bukit Mongkrang, Tawangmangu, dan hutan di Anggrasmanis, Jenawi, serta beberapa titik lain gunung tersebut terbakar, yang menyebabkan jalur pendakian gunung Lawu ditutup sementara.

Ikuti berita menarik di Solopos.com.

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya