Motif Bule Rusia Tewas Gantung Diri di Bali Masih Misterius

Kematian bule Rusia ini menambah panjang kasus bunuh diri Warga Negara Asing di Bali.

diperbarui 19 Okt 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi gantung diri (iStock)
Ilustrasi gantung diri (iStock)

Bali - Seorang pria warga negara Rusia berinisial AS (42) ditemukan meninggal gantung diri di sebuah rumah di Jalan Pura Matsuka Perum Intan Permata Residen Nomor B4 Ungasan, Kamis (18/10/2018) kemarin. Korban pertama kali ditemukan Julia Martynova (26) yang tinggal di lokasi kejadian.

Korban yang tinggal seorang diri sejak Februari 2018 ini, sebenarnya menyewa rumah di sebelah tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di rumah nomor B5. Sebelum kejadian, korban berkunjung ke TKP, dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Yang paling mendekati adalah masalah percintaan atau uang. Infonya korban main ke TKP sebelumnya dan dia mengaku belum bayar uang kos," ungkap Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza, kemarin. Saksi Julia sendiri mengetahui korban tergantung usai bangun tidur sekitar pukul 08.00 saat keluar dari rumahnya.

Kondisinya mengenaskan, leher korban terikat tali nilon hitam dengan posisi badan menghadap ke tembok arah selatan dan kepala menghadap ke bawah. Saksi yang ketakutan kemudian menemui temannya yang bernama Harun. Usai mendatangi lokasi, Harun kemudian menghubungi kepolisian setempat.

"Dari hasil olah TKP yang kami lakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Doddy seperti dikutipo dari Jawapos.com. Pihaknya pun belum bisa memastikan hubungan korban dan saksi, juga penyebab pasti korban bunuh diri.

Bule bunuh diri di Bali bukan peristiwa yang pertama, bahkan nyaris setiap tahun terjadi. Sabtu, 14 Mei 2016, seorang wisatawan asal Jerman, Wolfgang Michael Anton (23) ditemukan tewas di kamar sebuah apartemen di Jalan Gunung Lumut I No 14, Padangsambian Denpasar Barat.

Korban diduga bunuh diri karena ditemukan secarik kertas bertuliskan pesan cinta buat sang kekasih, Yura Takahashi (22) wanita keturunan Jepang dari Makassar.

Korban meninggal dunia karena bunuh diri menggunakan gas nitrogen dan muka ditutupi dengan tas kresek. Tahun lalu, tepatnya Rabu, 12 Juli 2017, wisatawan asal Prancis, Veronique Marie Azan (53) ditemukan tewas gantung diri di dalam Vila Wina'S House di Jalan Umalas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

Veronique diduga nekat melakukan aksinya akibat depresi. Selama dua hari terakhir, korban diketahui selalu mengurung diri di dalam kamar. Dan, dua bulan lalu, yakni Senin, 2 Juli 2018, seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, Stainer Lion Petter (58) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah kontrakannya di Perum Kampial Resident III Nomor 6 Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Bule pengangguran ini nekat bunuh diri diduga karena tidak mampu lunasi kontrakan rumah. Korban Stainer Lion Petter ditemukan tewas menggantung di pintu kamar mandi rumah kontrakannya, menggunakan tali plastik merah yang dikaitkan ke plafon setinggi dua meter.

Baca juga berita menarik Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya