Warga Temukan Mortir Tua, Hulu Ledaknya Bisa Hancurkan Satu Kampung

Sebuah mortir tua setinggi 1,8 meter ditemukan warga di Jalan AW Syahrani, Kutai Timur, Kalimantan.

diperbarui 13 Nov 2018, 01:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 01:00 WIB
Mortir
Anggota TNI dan Polres Kutim amankan rudal yang ditemukan warga. (Dhedy/Sangatta Post/Jawa Pos Group)

Kutai - Sebuah mortir tua setinggi 1,8 meter ditemukan warga di Jalan AW Syahrani, Kutai Timur, Kalimantan. Dandim 0909/Sangatta Letkol (Inf) Kamil Bahren Pasha belum bisa memastikan rudal tersebut masih aktif atau tidak.

Hanya saja, Kamil tak dapat berkomentar banyak apakah rudal tersebut masih aktif atau tidak. Perlu pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa benda tersebut. Tentunya, diserahkan kepada para ahli.

Untuk memutuskan, Kodim tak sendiri. Pihaknya menggandeng Polres Kutim. Jika masih aktif, maka sangat membahayakan warga.

"Pasalnya, jika meledak, radiusnya bisa mencapai dua kilometer. Pastinya, seluruh perkampungan akan hancur," ujar Kamil seperti dikutip laman Jawapos.

Karenanya, Kodim dan Polres langsung mengamankan lokasi penemuan mortir tua tersebut dan memasang garis polisi agar tak didekati warga.

"Tidak mudah memindahkan rudal tersebut. Jadi, kami harus mengamankan dulu lingkungan sekitar. Kami juga perlu lebih lanjut memeriksa kondisi dan jenis rudal. Kalau sudah nonaktif, akan dihibahkan ke Kodam VI Mulawarman. Tapi kalau masih aktif, harus diangkat dengan peralatan khusus ke tempat yang aman untuk diledakkan," kata Kamil menjelaskan.

Dia mengimbau, agar warga tak menyambangi tempat tersebut. Sebab, rudal tak boleh terkena guncangan atau pukulan. "Seandainya aktif, tak ada lagi kemungkinan selain munculnya ledakan," katanya.

Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menyatakan, tindakan yang dilakukan polres adalah mengamankan TKP dan memeriksa sejumlah saksi di sekitarnya. "Penanganan lebih lanjut dilakukan Kodim," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Handoko (45) menemukan sebuah benda mirip rudal saat sedang menggarap lahan yang akan dirintisnya, di komplek pembangunan Perumnas Kanal III, Jalan AW Syahrani, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (8/11). Mortir tersebut berdiameter bawah sekira 90 sentimeter (cm), ujung atas 45 cm, dan panjang 1,8 meter.

Baca juga berita  lainnya di Jawapos.com .

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya