Liputan6.com, Bandung - Pipa transmisi Cisangkuy milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung pecah sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu, 25 November 2018. Pipa berjenis Ductile Cast Iron Pipe dengan diameter 850 mm tersebut berlokasi di Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Dikutip dari keterangan pers PDAM, Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, pipa tersebut telah berumur 28 tahun dengan pemasangan pertama kali dilakukan pada tahun 1990.
Pipa jalur Cisangkuy Baru ini merupakan penghantar air baku dari Cikalong ke Instalasi Pengolahan Air Badaksinga.
Advertisement
"Kapasitasnya sekitar 725 liter/detik. Meskipun secara manual book kapasitas desain pipa transmisi tersebut adalah kurang lebih 800 liter/detik," kata Sonny.
Baca Juga
Sebagai langkah antisipatif, PDAM Tirtawening menambah debit aliran air yang dipersiapkan kurang lebih 275 liter/detik. Penambahan tersebut dari dua sumber yakni Intake Dago Bengkok kurang lebih 150 liter per detik dan Intake Sabuga kurang lebih 125 liter per detik.
"Dengan penambahan tersebut, debit produksi aliran air yang hilang selama pipa transmisi Cisangkuy pecah adalah hanya sekitar 450 liter/detik," ujar Sonny.
Menurutnya, PDAM Tirtawening saat ini sedang mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung.
"Mengenai penyebab terjadinya pipa pecah, saat ini kami masih menyelidikinya," katanya.
Akibat pecahnya pipa tersebut, sekitar 102.820 Sambungan Langganan (SL) akan terganggu sekitar 4-5 hari terhitung sejak hari Minggu. Jumlah pelanggan tersebut terdiri dari 41.820 SL wilayah barat dan 61.749 SL wilayah timur.
Atas ketidaknyamanan tersebut, PDAM Tirtawening Kota Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada sebagian pelanggan yang aliran airnya terganggu.
"Bagi para pelanggan yang memerlukan pelayanan air tangki PDAM Tirtawening Kota Bandung kami sudah menyediakan 13 unit mobil tangki yang akan menjangkau daerah-daerah yang mengalami gangguan. Pelanggan dapat memesannya secara kolektif dengan dikoordinir oleh pengurus RW setempat," tuturnya.
Untuk mendapatkan pelayanan itu, para pelanggan yang terganggu dapat menghubungi Kantor Pelayanan Air Tangki Jalan Surapati No 67. Bandung, nomor telepon 022- 2507993 atau nomor WhatsApp 0821 27242863. Untuk Pengaduan Wilayah Barat nomor telepon 022-20451166, Wilayah Timur nomor telepon 022-7204227.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota, Dedi Priadi Nugraha pun menyatakan permohonan maaf kepada warga Kota Bandung yang merasa tidak nyaman karena terganggu pecahnya pipa transmisi PDAM Tirtawening Kota Bandung.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak kita harapkan bersama ini. PDAM Tirtawening sedang mengupayakan agar aliran air baku dari Cikalong bisa kembali normal dalam waktu dekat," tuturnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: