Rujak dan Warna-Warni Pagi Pantai Natsepa

Bila kebanyakan orang biasanya menikmati keindahan pantai dengan minum air kelapa muda, namun di Pantai Natsepa rujak menjadi primadona.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 06:03 WIB
Pantai Natsepa Ambon
Pantai Natsepa Ambon (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Ambon - Pantai Natsepa, Maluku Tengah menjadi lokasi wisata yang seringkali dikunjungi wisatawan dalam negeri atau luar negeri. Pasirnya yang halus dan putih menjadi alasan utama wisatawan mengunjungi Pantai Natsepa.

Bila menggunakan mobil, Pantai Natsepa dapat ditempuh selama 30 menit saja dari Kota Ambon. Keindahannya tidak dapat dipandang sebelah mata.

Liputan6.com berkesempatan mengunjungi pantai kebanggaan masyarakat Ambon tersebut. Saat tiba di lokasi, warna-warni bangunan menjadi daya tarik saat memasuki kawasan pantai.

Mural dengan berbagai tokoh animasi pun tampak di sepanjang dinding. Pintu untuk ruang ganti pun di cat dengan warna yang berbeda, sepeti kuning, ungu, hijau, dan ungu. Sedangkan, atapnya dicat dengan warna senada yakni putih.

Depan ruang ganti, terdapat deretan warung warna-warni yang menjajakan rujak khas Natsepa. Setiap warung dicat dengan warna berbeda pula, dari atas hingga tempat makan pengunjung. Papan nama setiap penjual pun terpasang di depan warung.

Bila kebanyakan orang biasanya menikmati keindahan pantai dengan minum air kelapa muda, namun di Pantai Natsepa rujak menjadi primadona.

Bahkan orang Ambon pun menyebut, belum ke Ambon nila belum makan rujak Natsepa dan satu porsinya dijual seharga harga Rp 15 ribu.

Rujak tersebut tidak jauh berbeda dengan rujak yang ada di daerah lainnya, yaitu irisan buah kemudian dituangkan bumbu rujak di atasnya.

"Bumbunya yang beda dengan rujak di Jakarta. Gulanya pakai gula aren. Kacang nya diulek engak sampai halus," kata salah satu penjual rujak, Mama Eka, Rabu (19/12/2018).

Dari sejak pagi hari pukul 08.00 WIT, tampak pengunjung mulai berenang ataupun sekedar bermain air. Padahal para mama-mama pedagang rujak baru mulai mempersiapkan dagangannya.

Saat akhir tahun seperti ini, ombak di Pantai Natsepa tidak deras, sehingga lebih nyaman  untuk berenang dan bermain air. Tak hanya berenang, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan dengan naik banana boat dengan kisaran harga Rp 25 ribu setiap orang.

"Jadi kalau berlima jadi Rp 125 ribu. Kalau pelampung Rp 5 ribu satu orang," kata salah satu penyewa ban.

Tiket masuk pantai Natsepa sangat terjangkau yakni Rp 3 ribu saja. Akan tetapi, bila menggunakan kendaraan tarif parkir dikenakan Rp 10 ribu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya