Liputan6.com, Banyuwangi - Wisatawan yang ingin melihat fenonema alam langka api biru di Kawah Ijen kini tidak bisa sembarangan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur melalui surat edaran bernomor PG.6/K2/BIDTEK.1/KSA/1/2019 menetapkan, wisatawan yang ingin masuk ke kawasan Kawah Ijen perlu memiliki aplikasi khusus di telepon pintar mereka.
Aplikasi ini bernama "Ijen Blue Fire" yang kini sudah bisa diunduh di Play Store digunakan untuk tiket masuk online.
Saat ini, aplikasi masih dalam tahap percobaan dan sedang dalam proses integrasi pembayaran melalui virtual account dan payment gateway atau bank yang ditunjuk.
Advertisement
Baca Juga
Selain menggunakan aplikasi yang bisa diunduh di Play Store, tiket online juga bisa didapat dengan cara mengakses langsung situs BBKSDA Jawa Timur, atau situs ijenbluefire.bbksdajatim.org.
Tiket online ini mencakup beberapa destinasi, antara lain tiket masuk Kawah Ijen, Gunung Baung, Taman Wisata Alam Tretes, Suaka Margasatwa Dataran Tinggi via Pos Bremi, dan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi via Baderan.
Dalam surat edaran tersebut juga diinformasikan, khusus kawasan Kawah Ijen akan ditutup secara rutin satu hari dalam setiap bulan, yaitu pada Jumat pertama. Penutupan rutin ini baru berlaku pada Maret 2019.
BBKSDA Jatim menyebut, penutupan rutin ini dilakukan demi mengistirahatkan, memelihara, dan menjamin kebersihan kawasan Kawah Ijen.Â
Â
Simak juga video pilihan berikut ini: