Mobil Meluncur ke Sungai Wampu, 5 Penumpang Tewas dan 2 Hilang

Kelima korban yang sudah ditemukan itu berhasil dievakuasi dari dasar Sungai Wampu, setelah petugas dibantu warga melakukan penyelamatan lebih dari empat jam dengan menyelam berkali-kali hingga bisa menarik mobil tersebut ke darat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2019, 20:02 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 20:02 WIB
Ilustrasi sungai (iStock)
Ilustrasi sungai (iStock)

Liputan6.com, Langkat - Sebanyak lima dari tujuh korban ditemukan tewas setelah mobil yang mereka tumpangi tercebur ke Sungai Wampu, Desa Stungkit, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (18/1/2019).

Ragiel Aditya di lokasi kejadian Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, melaporkan kelima korban yang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dalam mobil Taft warna putih nomor polisi BK 1810 PC, yaitu Suyadi (63), Sowi (80), Nata (2), Riski (9) dan April (4).

Sementara dua lagi belum berhasil ditemukan hingga saat ini, yakni Kliwon (51) dan Nurhayati (45).

Kelima korban yang sudah ditemukan itu berhasil dievakuasi dari dasar Sungai Wampu, setelah petugas dibantu warga melakukan penyelamatan lebih dari empat jam dengan menyelam berkali-kali hingga bisa menarik mobil tersebut ke darat.

Setelah di darat diketahui kelimanya sudah tidak bernyawa lagi, dan kini sudah berada di rumah duka yang ada di Dusun 2 dan Dusun 7, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu.

"Sementara dua korban lagi masih dalam pencarian di lapangan oleh masyarakat setempat, BPBD, maupun juga petugas TNI," kata Ragiel dilansir Antara.

Sebelumnya mobil Taft warna putih BK-1810-PC dengan tujuh penumpang itu tercebur ke Sungai Wampu saat menuju Kecamatan Selesai dengan mempergunakan getek sebagai alat penyeberangan sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun, sebelum sampai ke hilir tempat yang dituju untuk menurunkan mobil dan penumpang di atas getek (penyeberangan) tersebut, mobil meluncur dan tercebur langsung ke dalam sungai.

Ada tujuh orang korban berada di dalam mobil tersebut, lima sudah berhasil ditemukan oleh warga setempat yang hingga empat jam terus berusaha untuk mengangkat mobil dan korban, sementara dua lagi hingga kini masih dalam pencarian.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya