Kisah Tiga Muda-mudi Selamat dari Gulungan Ombak Pantai Selatan Jember

Saat korban sedang mandi, tiba-tiba ombak besar datang. Ketiganya terseret hingga ke tengah laut

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Jan 2019, 10:31 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 10:31 WIB
Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Foto Tenggelam (istockphoto)

Liputan6.com, Jember - Suasana riang menikmati segarnya Pantai Payangan, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, Jawa Timur, berubah menjadi mencekam. Pasalnya, tiga pengunjung wisata pantai terseret ombak ganas pantai selatan hingga ke tengah laut, Minggu, 20 Januari 2019 pagi.

Gelak tawa pengunjung pantai berubah menjadi sautan teriakan minta tolong. Ketiga orang yang terseret arus itu adalah Fathiski Hasim (23), warga Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, Eko Prasetyo (21), dan Ida Fara (18) masing-masing warga Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.

Kapolsek Ambulu Kepolisian Resort Jember Polda Jatim, AKP Sugeng Piyanto, mengatakan ketiga muda-mudi asal Mangli dan Rambipuji ini sedang berekreasi di wisata pantai, sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka kemudian mandi, berenang di laut, menikmati kesegaran laut pantai selatan pada pagi hari.

"Saat korban sedang mandi tiba-tiba ombak besar datang. Ketiganya terseret hingga ke tengah laut," kata Sugeng, Senin (21/1/2019).

Beruntung peristiwa itu diketahui seorang nelayan bernama Heri (33), yang merupakan warga setempat, saat melaut mencari ikan dengan cara menjaring. Melihat ada orang terseret ombak pantai selatan, dia berhenti mencari ikan dan langsung menolong korban.

Ketiga korban ditemukan dalam kondisi lemas dan pingsan. Mereka kemudian dibawa ke pantai. Warga pun berdatangan memberikan pertolongan pertama.

"Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, untuk diberikan penanganan medis. Alhamdulillah nyawa ketiga korban berhasil diselamatkan, serta sudah siuman," tutur Sugeng.

Sugeng menjelaskan, polisi sudah sering mengimbau pengunjung hingga memberikan spanduk larangan mandi di pantai, jika tanpa ada pengawasan petugas pantai. "Namun, pengunjung masih saja ada yang nekat, sehingga menjadi korban," ujarnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya