Serunya Belajar Bersama Lumba-Lumba dan Beruang di Garut

Sepasang lumba-lumba botol, berung madu, berang-berang, dan kakatua, siap menghibur masyarakat Garut, Jawa Barat dengan pertunjukan atraktif.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 23 Mar 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2019, 08:00 WIB
Nampak Romy, tengah memberikan intruksi kepada dua lumba-lumba botol untuk melakukan atraksi
Nampak Romy, tengah memberikan intruksi kepada dua lumba-lumba botol untuk melakukan atraksi (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Terhitung mulai 15 Maret hingga 21 April mendatang, warga [Garut] (3919460 ""), Jawa Barat, akan mendapatkan suguhan hiburan yang menarik dan edukatif, seperti pertunjukan lumba-lumba botol (Tursiops truncatus).

Romy (41), pengelola taman hiburan Wersut Seguni Indonesia (WSI) mengatakan, kunjungan rekreasi lumba-lumba ke kota Intan merupakan kali kedua dalam lima tahun terakhir. "Sebelumnya 2015 kami di sini dan responsnya sangat bagus," katanya saat ditemui Liputan6.com, Selasa, 19 Maret 2019.

Menurutnya, animo masyarakat Garut terutama anak-anak dan pelajar terhadap tontonan hewan pintar ini memang cukup tinggi. "Saat pertama kali buka Minggu lalu (17/3/2019) penontonnya cukup banyak, Alhamdulillah," katanya.

Mereka yang sebagian besar merupakan pengunjung keluarga ditambah para pelajar, menikmati sajian menarik dari hewan tersebut. "Kebetulan juga kami sudah siapkan pelatih profesional, jadi penonton dan hewan bisa mulai," kata Romy menjelaskan.

Dalam satu hari, pentas lumba-lumba sebanyak empat kali, mulai pukul 10.30 WIB, kemudian 15.00 WIB, 16.30 WIB, dan terakhir pukul 19.30 WIB. Setelah berakhir pekan Sabtu dan Minggu, acara digelar menjadi enam kali dimulai pukul 09.00 WIB.

[bacajuga: Baca Juga] (3919460 3919496 3919981)

Ia berharap dengan sajian edukatif ini, mampu memberikan alternatif hiburan yang mencerdaskan bagi masyarakat. "Sebagian besar buat anak-anak dan pelajar, ini adalah kesempatan langka untuk mengenalkan binatang laut secara langsung bagi mereka," katanya.   

Ari, salah seorang pengunjung asal Leles mengaku bangga bisa mendampingi sekaligus menyaksikan hiburan langka tersebut. "Kapan lagi, mumpung lagi ke Garut," kata dia.

Dengan harga tiket yang terjangkau, yakni Rp40 ribu per orang, ia senang bisa mengajak anaknya, Ubay (5), menyaksikan aksi lumba-lumba botol tersebut. "Sebenarnya saya dan istri juga kali pertama, jadi penasaran ingin menyaksikan juga sih," ujar dia sambil tersenyum ramah.

Ia berharap dengan hiburan itu, mampu menjawab keinginan Ubay untuk menyaksikan langsung aksi lumba-lumba. "Lunas utang saya buat anak saya untuk menonton hiburan lumba-lumba," ujar dia sambil memandang Ubay bahagia.

Hiburan Edukatif

Nampak Romy, tengah memberikan intruksi kepada dua lumba-lumba botol untuk melakukan atraksi
Nampak Romy, tengah memberikan intruksi kepada dua lumba-lumba botol untuk melakukan atraksi (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Romy menambahkan, selain lumba-lumba yang pintar dan menggemaskan dengan memainkan bola-bola di atas udara, ada beberapa hewan langka lainnya yang mendukung pentas itu.

Sebut saja burung Kakatua (Cacatuidae) yang bisa sulap dan meramal. "Itu bisa mengingatkan juga, jika mereka terbukti setelah dibiakkan dengan manusia," ujar dia.

Kemudian, dua ekor berang-berang (Aonyx cinereus) yang akan melakukan aksi baris-berbaris, bermain bola udara, hingga aksi memungut sampah yang berserakan yang telah diseting pemandu pertunjukan. "Ada nilai edukasi dan kepedulian untuk lingkungan," kata pengelola penangkaran pembohong asal Kendal, Jawa Tengah tersebut.

Sementara, satwa terakhir yang melakukan pertunjukan menarik adalah beruang madu (Helarctos malayanus). Hewan yang dikenal galak tersebut, terbukti bisa menghibur pengunjung. "Ayo, sesuai dengan jadwal yang telah kami tentukan," pinta dia.

Selain hiburan, bagi pengunjung yang tengah menunggu pertunjukan dimulai, mereka bisa menikmati arena bermain bagi keluarga. "Ada trampolin, kereta api mini, dan perahu dayung mini," katanya.

Untuk menarik minat pengunjung, ia pun mulai melakukan sosialisasi ke pihak sekolah di Kabupaten Garut, dengan menyediakan promo menarik. "Bagi pengunjung kelompok pelajar dan mahasiswa harganya Rp 25 ribu per orang," katanya.

Dengan banyaknya harapan yang ditampilkan, Romy berharap raihan manis 2015 lalu bisa diulangi tahun ini. "Kalau dilihat responsnya, saya yakin masyarakat banyak yang tertarik," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya