Liputan6.com, Aceh - Dua kecamatan di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, dilamun banjir sejak Sabtu malam. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter.
Banjir akibat hujan deras melanda kepulauan bersemboyan 'Simeulue Ate Fulawan' atau Simeulue Berhati Emas tadi malam. Dua kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Salang dan Teupah Barat.
Puluhan rumah penduduk terendam banjir. Termasuk di antaranya, sarana pendidikan dan rumah ibadah serta infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
Advertisement
Baca Juga
"50 di Desa Ujung Salang, dan 15 di Desa Along Kecamatan Salang. Dan puluhan lainnya di Kecamatan Teupah Barat. Sejak setengah 12 tadi ketinggian air mulai surut," sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, Ali Hasimi kepada Liputan6.com, Minggu (24/3/2019).
Kendati air sudah mulai surut, namun, sejumlah akses masih belum bisa dilewati. Salah satunya, jembatan di Kelurahan Panton Lawe, Kecamatan Salang.
Tidak ada warga yang mengungsi akibat bencana tersebut, namun, BPBD setempat telah mendirikan dapur umum dan posko. Ini untuk mengantisipasi adanya permintaan logistik yang memang dibutuhkan warga saat ini.
"Di Along, kita sudah mendirikan posko. Ini sudah disiapkan. Kita juga akan melihat, kalau memang mendesak harus kita kirim bantuan, akan kita kirim nanti ke sana," kata Ali.
Pihak terkait masih melakukan pendataan keseluruhan jumlah korban terdampak. Termasuk estimasi jumlah kerusakan dan kerugian akibat bencana banjir.
Saksikan video pilihan berikut ini: