Liputan6.com, Bandung - Penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2019 di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung masih tersedia sekitar 60 persen. Hal ini berdasarkan data penjualan tiket hingga Sabtu, 6 April 2019.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, tiket yang terjual pada musim Lebaran kali ini baru sekitar 40 persen. Artinya, kata dia, masih tersisa sekitar 60 persen jumlah total tiket yang disediakan yang bisa dipesan penumpang.
"Kalau kami ambil persentase tiket yang terjual sampai saat ini untuk angkutan Lebaran di Daop 2 sekitar 40 persen. Jadi, kami imbau masyarakat untuk melakukan pemesananan di luar tanggal favorit," katanya di Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Dia pun mengatakan, jika dibandingkan dengan musim mudik tahun sebelumnya, penyediaan tiket kereta api pada musim lebaran 2019 mengalami peningkatan sekitar 6 persen.
"Total tahun lalu kita mengoperasikan 64 kereta api, sedangkan untuk sekarang 91. Untuk kapasitas harian, pada tahun 2018 sebanyak 68 ribu per hari sedangkan tahun 2019 ini sebanyak 70.400 per hari," kata Joni.
Soal kereta tambahan, Daop 2 Bandung menyiapkan empat perjalanan kereta tambahan untuk angkutan mudik Idul Fitri 2019. Empat perjalanan tambahan itu mulai beroperasi pada H-10 hingga H-10 lebaran.
"Mulai tanggal 6 April, kami sudah membuka pemesanan tiket untuk kereta api tambahan. Untuk empat kereta api tambahan itu yaitu KA Pasundan, Kuto Jaya Selatan, Lodaya pagi Lodaya Malam," ujarnya.
Total tempat duduk yang kami sediakan per hari 2.600 per hari. Harapan kami masyarakat bisa menggunakan kereta tambahan ini merencanakan perjalanan dengan matang sehingga bisa menikmati libur Lebaran menggunakan kereta api.
Menurutnya, total tempat duduk yang disediakan yakni mencapai 2.600 kursi per hari. Joni berharap masyarakat bisa memanfaatkan kereta api tambahan itu.
Alasan penambahan perjalanan kereta api itu, lantaran perkiraan melonjaknya jumlah penumpang pada musim Lebaran 2019.
"Kita melihat kebutuhan masyarakat dan pangsa pasar bahwa jalur-jalur yang jadi favorit masyarakat itu sebagai pelayanan yang harus ditingkatkan," dia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini: