Ingin Mencoblos, Titi Wati Berharap Petugas TPS Datang ke Rumahnya

Kondisi Titi Wati sebenarnya sudah membaik pasca operasi. Namun wanita penderita obesitas yang memiliki bobot tubuh hingga 220 kilogram itu ia belum bisa keluar rumah untuk pergi mencoblos.

oleh Rajana K diperbarui 17 Apr 2019, 01:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2019, 01:00 WIB
Pasca Operasi, Sejumlah Bagian Tubuh Titi Wati Tampak Mengendur
Kondisi Titi Wati setelah dioperasi disgetif. (Liputan6.com/Rajana K)

Liputan6.com, Palangka Raya - Titi Wati, wanita obesitas di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, juga ingin merasakan euforia pemilihan umum yang berlangsung pada Rabu, 17 April 2019. Namun, kondisinya yang belum bisa beranjak dari tempat tidur membuat ia harus menunda keinginan itu.

"Saya sebenarnya juga ingin  mencoblos juga tapi bagaimana saya masih belum bisa berjalan," ungkap Titi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (16/4/2019) sore.

 

Titi Wati mengaku bahwa dirinya telah terdaftar sebagai pemilih karena telah memiliki surat panggilan untuk mencoblos. Wanita berusia 37 tahun yang memiliki bobot 220 kilogram ini pun berharap agar petugas dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di mana ia mencoblos nanti bisa datang ke rumahnya.

"Saya berharap ada petugas dari TPS yang mau datang ke rumah sehingga saya juga bisa mencoblos, namun hingga saat ini belum ada yang datang" dia menjelaskan.

Kondisi ibu satu anak yang tinggal di Jalan George Obos, Kota Palangka Raya itu kini semakin membaik pascaoperasi bariatrik yang dilakukannya empat bulan lalu di RSUD Dorrys Sylvanus Palangka Raya. Ia bahkan dikabarkan sempat sudah bisa berdiri.

Titi Wati mengaku bahwa pihak rumah sakit terus memantau kondisi kesehatannya hingga kini. Tidak hanya itu, pihak rumah sakit juga terus mengontrol secara ketat jenis dan pola makan yang bisa dikonsumsinya.

"Menu saya sehari-hari hanya makan nasi sedikit, crakers dan minum Yakult," dia berujar.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya