:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1371814/original/002633800_1476263059-Palangka_Raya.jpg)
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya merupakan salah satu ibu kota di Provinsi Kalimantan, tepatnya Kalimantan Tengah, Indonesia. Dengan luas 2.400 km2, Palangka Raya di tahun 1957-1972 sempat dikenal dengan sebutan Palangkaraja. Menurut catatan sensus tahun 2010, Kota Palangka Raya sekarang berpenduduk 220.962 jiwa.
Proses terbentuknya Palangka Raya begitu panjang, dikuatkan dengan Undang-undang Darurat Nomor 10 tahun 1957, Kalimantan Tengah diresmikan sebagai daerah otonom dan sekaligus menjadi Provinsi Kalimantan Tengah. Pada tanggal 17 Juli 1957, Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno, meresmikan Monumen Ibu Kota Provinsi Kalimantan. Penduduk mayoritas Kota Palangka Raya adalah Suku Dayak, Madura, Jawa, dan Banjar.
Palangka Raya sempat diusulkan menjadi pusat pemerintahan atau Ibu Kota Indonesia sejak masa pemerintahan Soekarno sampai Susilo Bambang Yudhoyono, wacana ini tetap dibicarakan meski tanpa pernah ada keputusan final tentang wacana tersebut.
Udara Kian Bahaya, Warga Mulai Mengungsi
Bosan menunggu janji pemerintah untuk mengevakuasi warga, keluarga Tedy memutuskan untuk mengungsi. Sejak pagi warga Palangka Raya, Kalimantan Tengah ini sudah mengemas baju dalam koper dan siap berangkat menuju Balikpapan melalui Banjarmasin menggunakan mobil.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (26/10/2015), Tedi tidak sendiri. Ia akan mengungsi ke tempat kerabat bersama keluarga besarnya. Sudah hampir 2 bulan warga Palangka Raya tidak lagi melihat matahari, karena kabut asap yang kian hari semakin pekat.
Asap Makin Pekat, UGD Palangka Raya Penuh
Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dipenuhi warga yang mengeluh sesak napas akibat menghirup kabut asap. Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (27/9/2015), hari ini kabut asap pekat yang menyelimuti Palangka Raya, Kalimantan Tengah, merupakan yang terparah sepanjang 2 bulan terakhir. Polusi udara berada di level berbahaya bagi kesehatan warga Palangka Raya.

Berita Terbaru
Serambi MyPertamina Hadir di 27 Titik Jalur Mudik, Ada Layanan Porter Gratis!
Momen Anak 8 Presiden RI Kumpul, Ada Guruh, Titiek, Yenny, Puan, AHY, hingga Kaesang
Cara Mengobati Flu Singapura: Panduan Lengkap untuk Mengatasi Penyakit Menular Ini
Kisah Romantis hingga Persahabatan, Ini 7 Rekomendasi Drama Jepang denagn Tema Anak Sekolah yang Wajib Ditonton
Penembakan Massal di New Mexico Tewaskan 3 Orang Remaja 15 Lainnya Terluka
Isi Surat SE Menaker No. M/2/HK.04.00/III/2025 Tentang Pelaksanaan Pemberian THR 2025, Pekerja Wajib Tahu
Wajib Masuk Watchlist! Ini 7 Rekomendasi Drama Thailand Horor Terbaik dan Cocok Ditonton di Momen Liburan
Universitas Indonesia Raih Kemenangan di Ajang Shell Eco Marathon 2025
Igor Tudor, Kandidat Terkuat Gantikan Thiago Motta di Juventus?
Jadwal Idulfitri 2025: Libur Lebaran Panjang dan Prediksi Puncak Arus Mudik
6 Potret Ivan Gunawan Bagi Sembako ke Tetangga, Indahnya Sedekah di Bulan Ramadan
Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya