Lagu Daerah Ciptaan Seniman Palembang Melawan Modernitas

Liputan6.com, Palembang - Lagu daerah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kini semakin bertambah dengan hadirnya delapan lagu ciptaan para seniman lokal.

Tembang berbahasa daerah ini pun dibuat oleh delapan seniman Palembang, untuk kembali meningkatkan kecintaan terhadap tradisi dan budaya daerah.

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Kebudayaan (Disbud) Palembang Lisa surya Andika mengatakan, delapan lagu karya seniman daerah ini sudah melewati masa penyeleksian yang ketat.

"Saat ini kita sedang mempersiapkan proses perekaman dan pembuatan video klip. Nantinya akan ditayangkan menjadi satu album lagu daerah Kota Palembang," ujarnya kepada Liputan6.com, Sabtu (27/4/2019).

Delapan lagu daerah yang berhasil lolos seleksi yaitu Musiku Nan Elok karya Athan, Tugu Belido karya Iswati Fersida, Cindo karya Andi Pedo dan Rentak Bidar karya Kamsul Arifuddin.

Lalu ada juga lagu berjudul Palembang Emas Darussalam dari seniman Bubun Rockrace, Anwar yang menciptakan lagu berjudul Jerambah Kertapati, seniman senior Yai Beck yang membuat lagu dengan judul Ayun Basemah serta Jajanan Palembang dari Washington.

"Dokumentasi lagu-lagu daerah terbaru ini, kita lakukan untuk melestarikan lagu daerah di Kota Palembang. Agar generasi muda juga terus menggunakan bahasa daerah, dengan berbagai cara, salah satunya dengan bermusik," ujarnya.

Salah satu pencipta dan penyanyi lagu daerah ini yaitu Bubun Rockrace, ternyata mempersiapkan lagu Palembang Emas Darussalam dalam waktu singkat.

Aktivitasnya yang juga bergelut di dunia jurnalistik, membuat dia semakin mengerti dengan keindahan dan kebanggannya sebagai warga Kota Palembang.

"Ini inspirasi dari kehidupan sehari-hari, apalagi saya setiap hari mobile di Kota Palembang. Banyak hal menarik yang harus kita angkat, salah satunya melalui bermusik," ungkapnya.

Simak juga video pilihan berikut ini: