Liputan6.com, Malang - PT Kereta Api Indonesia membatalkan jadwal keberangkatan KA Tawang Alun rute Malang - Banyuwangi dari Stasiun Malang pada sore hari ini. Penyebabnya, jalur rel kereta di sepanjang Bangil, Pasuruan terendam banjir.
Para penumpang KA Tawang Alun pun tampak antre mengembalikan tiket mereka ke loket. PT Kereta Api Indonesia Daops 8 sendiri mengembalikan uang tiket 100 persen ke penumpang yang gagal berangkat pada hari ini.
Selasa (30/4/2019) besok juga belum dapat dipastikan apakah KA Tawang Alun bisa kembali beroperasi normal atau tidak. Karena ketidakpastian itu, banyak para penumpang yang memilih menempuh perjalanan dengan bus maupun jasa agen travel.
Advertisement
Baca Juga
"Selasa pun belum pasti kereta bisa berangkat atau tidak. Lebih baik hari ini tetap ke Banyuwangi dengan bus," kata Santoso, salah seorang penumpang di Stasiun Malang, Senin, 29 April 2018.
Keputusan serupa diambil Nia, salah seorang penumpang lainnya. Ia memilih melanjutkan perjalanan dengan jasa travel.
"Ini sudah pesan jasa travel. Karena harus ke berangkat ke Banyuwangi hari ini juga," tutur Nia.
Cahyo Santoso, Supervisor Perjalanan Kereta Stasiun Kota Malang mengatakan, sudah menginformasikan pembatalan itu ke penumpang sejak siang hari. Jadwal keberangkatan KA Tawang Alun seharusnya pada pukul 16.05.
"Ada layanan pesan pendek yang menginformasikan itu ke calon penumpang. Termasuk informasi petugas kami di stasiun," kata Cahyo.
Total lebih dari 300 penumpang dari Stasiun Malang yang batal berangkat ke Banyuwangi. Selain itu, penumpang KA Tawang Alun dari rute sebaliknya yaitu Banyuwangi - Malang juga diturunkan di Pasuruan. Kereta Api Indonesia menyediakan bus mengangkut mereka ke Malang.
"Hanya kereta relasi Malang - Banyuwangi dan sebaliknya yang terganggu karena banjir di Pasuruan. Kalau untuk kereta lainnya tetap lancar," tutur Cahyo.
Pemulihan Jalur
PT KAI tidak dapat memastikan apakah pembatalan jadwal hanya pada hari ini saja. Sebab belum ada informasi terbaru tentang kondisi jalur yang sedang terendam banjir akibat hujan lebat mengguyur selama sehari kemarin.
"Informasi yang saya dapat pada hari ini banjir menggerus tanah di bawah bantalan rel sehingga butuh perbaikan," kata Cahyo.
Perbaikan itu juga masih menunggu banjir surut lebih dahulu. Karena itulah PT KAI tidak berani memastikan apakah pembatalan jadwal kereta tujuan Malang – Banyuwangi dan sebaliknya hanya pada hari ini saja.
"Semua butuh waktu, soal perkembangan terbaru kami masih menunggu informasi dari pusat," tutur Cahyo.
Gagalnya jadwal keberangkatan KA Tawang Alun akibat banjir merendam jalur kereta ini baru terjadi kali ini sejak tiga tahun terakhir ini. Padahal biasanya yang kerap terganggu akibat banjir adalah jalur di kawasan Porong, Sidoarjo.
"Alhamdulillah untuk Porong tidak ada kendala. Sehingga untuk kereta lainnya tetap normal beroperasi," ujar Cahyo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement