H-9 Lebaran 2019, Penumpang Kereta Api Mulai Melonjak

Jumlah pemudik yang menggunakan kereta api mulai mengalami lonjakan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen sejak akhir pekan lalu.

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Mei 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 00:00 WIB
Penumpang Mudik Kereta Api Mulai Terjadi Lonjakan
Direktur PT KAI Edi Sukmoro memastikan pelayanan selama mudik menggunakan kereta api lebih baik. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Arus Mudik Lebaran 2019 menggunakan kereta api mulai terlihat sejak Minggu, 26 Mei 2019, akhir pekan lalu.

PT KAI mengaku akan terus berupaya meningkatkan pelayanan selama musim mudik. Direktur PT KAI Edi Sukmoro menyebutkan, lonjakan penumpang mudik Lebaran mulai terlihat di dua stasiun besar Gambir dan Pasar Senen Jakarta.

Jika pada hari biasa rata-rata penumpang yang naik dari Stasiun Gambir sebanyak 7 ribu jiwa. Pada akhir pekan kemarin sudah mencapai 13 ribu jiwa.

Sementara, di Stasiun Pasar Senen rata-rata jumlah penumpang 12 ribu hingga 13 ribu jiwa per hari. Kini naik menjadi 21 ribu jiwa pada akhir pekan kemarin.

"Kami selalu mengontrol bahkan kemarin evaluasi dari hasil keberangkatan penumpang pada H-1. Ini momentum kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang," kata Edi Sukmoro saat memantau situasi Mudik Lebaran 2019 Stasiun Kejaksan Cirebon, Senin (27/5/2019).

Meski sudah memasuki musim mudik, dia mengatakan saat ini belum terbilang sebagai puncak arus mudik. Menurut Edi, puncak arus mudik kereta api apabila semua tempat duduk penuh dan terisi.

Oleh karena itu, Edi memprediksi puncak arus Mudik Lebaran 2019 terjadi pada H-5 nanti.

"Prediksi kami H-5 tiket penuh dan terisi semua," kata dia.

Peningkatan Fasilitas

Penumpang Mudik Kereta Api Mulai Terjadi Lonjakan
Stasiun Kejaksan Cirebon siap menyambut kedatangan para pemudik yang berangkat dari Jakarta. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Dalam mengawal kelancaran arus mudik kereta api ini, Edi memprediksi kenaikan jumlah penumpang mencapai 3,41 persen.

PT KAI terus berupaya mencegah terjadinya keterlambatan perjalanan. Sejumlah petugas tambahan sudah dikerahkan untuk mengawal kelancaran perjalanan.

Termasuk petugas yang menjaga agar tidak terjadi gangguan perjalanan selama operasi lebaran ini. "Kami juga meningkatkan petugas penjaga perlintasan di daerah rawan kami jaga," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Edi mengatakan akan menyesuaikan pelayanan dan program di tengah erah 4.0. Dia mengatakan, masyarakat milenial sangat membutuhkan komunikasi di mana saja termasuk di dalam kereta api.

Edi menyebutkan, secara bertahap akan merealisasikan program pengadaan internet di dalam kereta api. Saat ini, program internet atau wifi sudah bisa dinikmati penumpang kereta Parahiyangan jurusan Jakarta-Bandung. 

"Bertahap ya ke depan semua kereta api akan kami berikan wifi memang butuh waktu apalagi untuk kereta api jarak jauh. Ini menjawab tantangan era 4.0 dan milenial yang sangat membutuhkan komunikasi," kata Edi. 

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya