Liputan6.com, Bulukumba Aparat Kepolisian Resort Bulukumba (Polres Bulukumba) memastikan akan mengejar penyebar video yang memuat kabar bohong alias hoaks terkait tewasnya pelajar wanita di Kabupaten Bulukumba yang tersandung skandal video mesum bersama kekasihnya karena bunuh diri.
"Hoaks itu dinda. Akan ada upaya hukum bagi yang menyebarkan berita hoaks dinda," tegas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba, Sulsel, AKP Berry Juana via pesan singkat, Jumat (14/6/2019).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan kejadian dalam video yang dimaksud merupakan kejadian percobaan bunuh diri oleh seorang wanita di sebuah jembatan yang ada di Kabupaten Bone karena ditinggalkan oleh suaminya.
Bukan pelajar wanita di Kabupaten Bulukumba yang tersandung video mesum seperti yang belakangan ini viral dan telah ditangani Polres Bulukumba.
"Itu kejadian di Bone. Korban bunuh diri karena ditinggalkan suaminya dinda dan itu pun video lama tapi dipelintir," ungkap Berry.
Sebelumnya, sebuah video yang merekam seorang wanita tewas bunuh diri dan diberi keterangan jika wanita tersebut adalah pelajar Bulukumba yang tersandung dalam skandal video mesum bersama kekasihnya yang viral di media sosial facebook beredar luas.
Mendalami Kasus Video Mesum Pelajar SMK Bulukumba
Hingga saat ini, aparat Polres Bulukumba masih terus mendalami penyidikan kasus video mesum yang melibatkan sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulukumba, AKP Berry Juana mengatakan pihaknya saat ini masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait peredaran video asusila itu.
"Dari hasil penyidikan perekam adegan mesum itu tak lain pelajar pria yang ada dalam video dan dia juga yang dikabarkan menyebarkan video mesum tersebut hingga kemudian heboh di media sosial," terang Berry.
Kedua pelajar yang terlibat adegan mesum seperti dalam rekaman video yang viral tersebut, berstatus pacaran dan sama-sama merupakan pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Bulukumba.
"Pelajar prianya berinisial AM dan wanitanya berinisial WA. Keduanya mengambil jurusan teknik komputer jaringan di sekolah yang sama," ucap Berry.
Atas perbuatannya tersebut, pihak sekolah SMK mengaku telah memberikan sanksi skorsing selama proses hukum yang menjerat keduanya sedang berjalan.
Pihak sekolah, kata Berry, mengetahu perbuatan kedua pelajar tersebut pada bulan April lalu. Dimana saat itu pihak sekolah melakukan sidak memeriksa seluruh handpone para pelajarnya dan hasilnya mengagetkan.
Dimana pihak sekolah menemukan video mesum berdurasi 29 detik pada galeri handphone pelajar AM (pelajar pria yang terlibat adegan mesum). Dalam video tersebut terekam dirinya (AM) bersama kekasihnya yang juga berstatus yang sama di sekolah yang dimaksud (WA) sedang beradegan intim layaknya pasangan suami isteri di dalam sebuah ruangan kelas.
"Ditemukan juga video mesum tersebut telah disebarkan AM kepada teman-temannya sehingga handphone milik AM disita oleh pihak sekolah saat itu," beber Berry.
Dari pengakuan keduanya, sebelum mereka melakukan perbuatan mesum terlebih dahulu merusak CCTV yang ada di dalam ruangan kelas yang dijadikan tempat berbuat asusila tepatnya ruangan kelas 10 tepatnya pukul 17.30 wita.
"Masing-masing orang tua/wali dari keduanya telah dipertemukan oleh pihak sekolah dan bersepakat menikahkan keduanya," Berry menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement