Liputan6.com, Pelalawan - Top 3 Berita Hari Ini, melihat tubuh laki-laki, orientasi seksual seorang buruh bangunan di Kabupaten Pelalawan, Riau, perlahan-lahan berubah. Dia lebih menyukai sesama jenis daripada perempuan. Saat permintaan berhubungan badan ditolak, pelaku membunuh teman prianya dengan menikamnya berkali-kali.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku AM (45) menggali lubang di belakang rumah milik warga. Seluruh pakaian dicopot, lalu korban dimasukkan ke lubang dan ditimbun.
Pelaku yang sempat melarikan diri, akhirnya ditangkap tak lama setelah polisi mendapatkan informasi dari warga terkait penemuan jenazah.
Advertisement
Kasus pembunuhan lainnya yang tak kalah membuat geger adalah penemuan potongan jasad manusia di Banyumas, Jawa Tengah.
Seorang bocah 12 tahun lah yang pertama kali menemukannya. Awalnya dia menduga benda tersebut seonggok daging besar di selokan pinggir jalan perbatasan antara Desa Watuagung menuju wilayah Banjarnegara.
Begitu dihampiri benda tersebut berupa potongan kepala dan tangan manusia korban mutilasi dalam keadaan gosong.Â
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Drama Cinta Sesama Jenis Berujung Maut di PelalawanÂ
Pernah dipenjara karena kasus pembunuhan di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, tak membuat AM berubah. Malahan setelah keluar bui, orientasi seksual pria 45 tahun ini berubah.
Buruh bangunan ini tak tertarik lagi pada lawan jenis. Dia lebih bersyahwat melihat tubuh laki-laki setelah menjalani hari-harinya di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
Selama tinggal di daerah itu, AM berteman dengan JS. Hanya saja orientasi seks pria 23 tahun ini masih normal karena menolak diajak AM berhubungan badan. Di sinilah malapetaka itu terjadi.
2. Geger Temuan Potongan Kepala dan Tangan Manusia di Banyumas
Dusun Plandi, Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah kembali geger. Tetapi, kali ini bukan lantaran longsor seperti dua tahun lalu, melainkan oleh temuan diduga korban mutilasi.
Tragisnya, yang menemukan potongan jasad manusia itu adalah seorang bocah lelaki berusia 12 tahun, Putra, warga Plandi, Watuagung.Â
Awalnya dia menduga benda tersebut adalah potongan daging besar. Benda itu teronggok di selokan pinggir jalan perbatasan antara Desa Watuagung menuju wilayah Banjarnegara.Â
3. Gajian Cuma Rp900 Ribu per Bulan, Mansur Bisa Naik Haji
Naik haji bukan sekadar urusan duit. Untuk bisa menjejakkan kaki ke tanah suci juga perlu keyakinan, sisanya adalah tawakal. Semangat Mansur, seorang satpam perumahan di Kabupaten Bangkalan contohnya.
Bergaji Rp 900 ribu sebulan, warga Kampung Kejawanan, Kecamatan Socah ini, nekat mendaftar haji pada 2011. Tak sendiri, Mansur juga mendaftarkan istrinya.
Konsistensi pasutri berbuah manis. Delapan tahun kemudian, mereka bisa melunasi seluruh biaya perjalanan haji yang ditetapkan Rp 36,5 juta per orang.
Â