Salam Pagi dari Berova di Kolaka Utara, Ketika Rawa Disulap Jadi Pantai

Pantai Berova di Kolaka Utara kini menjadi indah, padahal dulu hanyalah areal pantai yang didominasi rawa-rawa.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 13 Agu 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 06:00 WIB
Pantai Berova di Kolaka Utara.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Pantai Berova di Kolaka Utara.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kolaka Utara - Kolaka Utara punya satu pantai Indah yang ternyata dulu hanyalah rawa-rawa. Pantai yang kini menjadi destinasi wisata Kolaka Utara itu dikenal warga dengan nama Pantai Berova.

Mengunjungi Berova tak akan rugi. Sebab, selain pasir putih dan laut biru yag indah, pantai ini juga menawarkan keindahan alam.

Jika hendak berperahu atau jetski, pantai ini didampingi laut yang cukup tenang. Juga, pemandangan saat sunrise dan sunset, menjadi hal yang tak terlupakan bagi wisatawan yang sengaja berburu foto.

Di Pantai Berova, pengunjung akan betah berlama-lama. Sebab tak cuma menawarkan pantai, ada berbagai fasilitas pendukung. Turis bisa menikmati kolam renang, musala, vila, taman bermain, kolam ikan, dan dermaga cinta.

Dermaga cinta kerap digunakan pengunjung untuk mengambil gambar terbaik. Latar belakang matahari terbenam, kerap menjadi buruan wisatawan yang datang dari Kolaka Utara dan luar daerah.

Jika ingin menginap, wisatawan bisa membawa perlengkapan camping. Namun, ada vila yang bisa disewa untuk ukuran 10 orang, disewakan Rp500 hingga Rp700 ribu per malam.

Salah seorang pengunjung, Irman, mengatakan pantai ini sangat berbeda dari pantai yag ada di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, sebab, ada kolam renang dan vila di sekitarnya.

"Biasa kan yang punya kolam renang cuma hotel. Terus, ada perpustakaan dan taman bermain anak, benar-benar ramah untuk keluarga," ujar Irman, warga yang berasal dari luar Kolaka Utara.

Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah

Untuk mempercantik Berova, Pemda Kolaka Utara menghabiskan anggaran miliaran rupiah.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Untuk mempercantik Berova, Pemda Kolaka Utara menghabiskan anggaran miliaran rupiah.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Berada di Desa Petulua, pantai ini mulai direhablitasi sejak 2016 hingga 2018. Tak tanggung-tanggung, Pemda Kolaka Utara mengeluarkan anggaran hingga Rp11 miliar untuk untuk mempercantik areal yang sebelumnya hanyalah rawa-rawa belukar ini.

Mulai dari akses jalan raya menuju lokasi, hingga fasilitas yang ada di dalamnya, semua dipermak ulang dan dipercantik. Jalur jalan yang beraspal mulus, menyebabkan lokasi ini mudah dikunjungi ratusan warga setiap minggunya.

Padahal, dulunya wisata Pantai Berova hanya sedikit dilirik warga. Tidak hanya itu, jika senja mulai turun, warga tak banyak yang berani bermain di sekitar pantai.

"Seram, kalau katanya orang, ada-ada saja yang dilihat kalau lagi waktu-waktu tertentu," ujar Sukirman, salah seorang warga.

Sempat pada 2015, pantai ini memecahkan rekor MURI dengan penanaman serentak 33 ribu terumbu karang. Saat ini, Pantai Berova memiliki spot diving, dengan karang jenis subcoral dan coral serta berbagai jenis ikan.

Malah, di dekat pantai Brova ada spot Pasittodo, yang berarti gugusan karang luas. Ada saatnya dalam setahun, karang ini akan muncul di tengah laut dan menjadi spot memancing yang diburu para nelayan.

Kepala Dinas Pariwisata Kolaka Utara Muhamad Idris mengatakan, Berova memiliki keunikan tersendiri, meskipun, masuk dalam ketegori wisata pantai seperti pada umumnya.

"Kami berupaya dengan berbagai fasilitas yang ada, bisa menarik wisatawan yang ada di wilayah Kolaka Utara dan luar daerah," katanya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya