Selimut Kehangatan untuk Veteran

Pemberian selimut kasih sayang diharapkan memberikan kehangat saat musim dingin menusuk tulang saat ini.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 18 Agu 2019, 15:03 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2019, 15:03 WIB
Para veteran Garut nampak bungah setelah mendapatkan satu tas selimut dan uang kadeudeuh dari Pemda Garut selepas upacara Dirgahayu Kemerdekaan ke 74 Indonesia
Para veteran Garut nampak bungah setelah mendapatkan satu tas selimut dan uang kadeudeuh dari Pemda Garut selepas upacara Dirgahayu Kemerdekaan ke 74 Indonesia (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Sebuah tentengan tas besar berisi selimut, plus amplop kecil di dalamnya, berada di samping A. Suryanto, (87), salah seorang veteran perang kemerdekaan Indonesia di Garut, Jawa Barat.

Wajah bungah pun nampak menghiasai pejuang sepuh itu, selepas mengikuti upacara Dirgahayu Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Pendopo kemarin siang.

“Alhamdulillah aya kanyaah ti pamarentah (Alhamdulillah ada perhatian dari Pemerintah),” ujar dia dalam obrolan hangatnya dengan Liputan6.com, di gedung rakyat milik pemda Garut tersebut.

Menurutnya, pemberian selimut baru pertama kali diberikan pemerintah Garut. “Biasanya selepas upacara paling makan-makan kemudian bubar,” ujar dia.

Namun khusus tahun ini, di periode kedua pemerintahan Rudy Gunawan – Helmi Budiman, para veteran lebih diperhatikan.

“Ada juga uang kadeudeuh (kasih sayang) juga,” ujar dia, menunjukan satu apmplop kecil yang berada di dalam tas selimbut.

Nampak arona keceriaaan sambil diselingi canda tawa, terlihat di wajah Suryanto dan rekannya, sambil memperhatian rekan lainnya. “Saya berangkat 10 orang dari Cisurupan jadi giliran,” kata dia.

Sesekali terdengar memori obrolan singkat mengenai perjuangan yang pernah dilakoninya saat muda dulu, dalam upaya membela dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

“Enak nyak barudak ayeuna mah, beda jeung urang-urang baheula, mudah-mudahan lebih maju ku generasi mud amah (Enak ya generasi muda saat ini, berbeda dengan generasinya jaman dulu, semoga lebih maju oleh generasi muda),” ujar dia.

Hal senada disampaikan Muhtar, (87) salah satu veteran perjuangan lainnya yang berasal dari kecamatan Kadungora. Menurutnya pemberian selimut sangat bermanfaat, terlebih dengan cuaca dingin saat ini.

“Lumayan kadeudeuh (kasih sayang) dari pemerintah, hatur nuhun (terima kasih),” ujarnya.

Meskipun tidak sebanding dengan perjuangan veteran di medan perang, namun adanya pemberian itu, menunjukan perhatian pemerintah.

“Teu nanaon sakieu oge dan karasa (tidak masalah hanya ini juga sebab terasa),” ujar dia.

 

Kasih Sayang

Para veteran Garut nampak bungah setelah mendapatkan satu tas selimut dan uang kadeudeuh dari Pemda Garut selepas upacara Dirgahayu Kemerdekaan ke 74 Indonesia
Para veteran Garut nampak bungah setelah mendapatkan satu tas selimut dan uang kadeudeuh dari Pemda Garut selepas upacara Dirgahayu Kemerdekaan ke 74 Indonesia (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutannya mengatakan, pemberian selimut tebal itu, diharapkan memberikan kehangatan bagi para veteran dalam menjaga suhu tubuhnya.

“Apalagi di saat kondisi cuaca Garut yang sangat dingin di waktu -waktu tertentu,” kata dia.

Sebagai pejuang kemerdekaan, sudah selayaknya jerih payah mereka mendapatkan perhatian pemerintah. “Meskipun masih jauh dari harapan, namun minimal bisa memberikan kebahagiaan bagi mereka di hari Kemerdekaan ini,” kata dia.

Selain pemberian selimut, pemda Garut juga kerap memberikan bantuan lain berupa renovasi rumah veteran setiap tahun. “Kita terus berupaya memberikan hal terbaik bagi mereka pejuang bangsa,” kata dia.

Total sekitar 200 selimut berhasil diberikan bagi para veteran yang hadir dalam upacara Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia itu.

Selain veteran, untuk memberikan kehangatan tubuh saat cuaca dingin merejang, pemerintah Garut membagian sekitar 3.000 selimut gratis bagi masyarakat. Ribuan masyarakat terutama yang berada di area lereng pegunungan akan mendapatkan bantuan selimut tersebut.

Simak video pilihan berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya