Unik, Pertama Kali dalam Sejarah Pemda Garut Gelar Apel Pagi di Pusat Perbelanjaan 'Pengkolan'

Selama ini pegawai pulang kerja sore, sehingga waktu bersama keluarga terbatas. Dengan apel lebih pagi, pulangnya juga bisa lebih awal, sehingga 'family time' bisa ditingkatkan.

oleh Jayadi Supriadin Diperbarui 10 Mar 2025, 22:33 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 22:33 WIB
Untuk kali pertama, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, menggelar Apel Gabungan di bilangan pusat perbelanjaan ‘Pengkolan’ Garut. Tak sedikit pemandangan itu jadi tontonan warga. (Liputan6.com?Jayadi Supriadin)
Untuk kali pertama, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, menggelar Apel Gabungan di bilangan pusat perbelanjaan ‘Pengkolan’ Garut. Tak sedikit pemandangan itu jadi tontonan warga. (Liputan6.com?Jayadi Supriadin)... Selengkapnya

Liputan6.com, Garut - Untuk kali pertama, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, menggelar Apel Gabungan di bilangan pusat perbelanjaan ‘Pengkolan’ Garut. Tak sedikit pemandangan itu jadi tontonan warga.

Jika sebelumnya apel pagi biasa digelar di halaman Sekretariat daerah (Setda) Pemda Garut, maka kini jalanan Ahmad Yani yang bisa digunakan sebagai pusat lalu lintas warga, disulap menjadi area apel pagi yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB tersebut.

“Alhamdulillah kelihatan responnya bagus yah, teman-teman hadir pagi jam setengah tujuh ya,” ujar Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, selepas apel, Senin (10/3/2025).

Menurutnya, pelaksaan apel pagi di jalanan warga merupakan bentuk penyesuaian intruksi Gubernur Jawa Barat, yang mengharapkan kegiatan pelayanan warga selama Ramadan, termasuk apel pagi digelar lebih cepat sekitar pukul 06.30 WIB pagi.

“Itu juga sebenarnya kita baru melakukan ini setelah kita evaluasi dulu, kemudian kita benchmarking (Membandingkan) ke beberapa kabupaten/kota di tempat lain, ternyata juga bisa ya setengah tujuh,” papar dia.

Selain penyesuaian, gelaran apel di bilangan Pengkolan Garut itu, memberikan suasana berbeda sekaligus spirit bagi ASN untuk lebih dekat dengan masyarakat, termasuk bagi keluarganya masing-masing.

“Selama ini pegawai pulang kerja sore, sehingga waktu bersama keluarga terbatas. Dengan apel lebih pagi, pulangnya juga bisa lebih awal, sehingga family time bisa ditingkatkan,” ungkap dia.

Terakhir, dengan upaya itu Syakur meminta masyarakat memahami upaya Pemda Garut untuk mengembalikan fungsi kawasan pengkolan sebagai pusat kegiatan masyarakat.

“Ini penting, baik bagi Pemkab maupun warga Garut. Pengkolan harus menjadi etalase yang baik bagi Kabupaten Garut keseluruhan,” ujar dia.

Rifki, 35 tahun, salah satu warga asal Kecamatan Garut Kota mengapresiasi keberanian Pemda Garut menggelar apel pagi di jalanan umum. Meskipun ada penutupan jalan selama apel pagi berlangsung. Namun hal itu mampu memunculkan nuansa berbeda.

"Saya baru pertama kali melihat apel pagi di luar lapangan Setda, baguslah jadi masyarakat mengetahui secara langsung," kata dia. 

Promosi 1

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya