Dendam Asmara di Balik Pembunuhan Pengantin Baru di Pemalang

Kepolisian masih mendalami motif di balik pembunuhan sadis ini. Terlebih, tersangka membunuh korban di depan istri korban.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 08 Sep 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2019, 10:00 WIB
Polisi memeriksa tersangka pembunuhan di Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang/Muhamad Ridlo)
Polisi memeriksa tersangka pembunuhan di Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Pemalang - Warga Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dibikin heboh oleh kasus pembunuhan pengantin baru, Jumat, 6 September 2019. Korban adalah Aldi (25) yang dibunuh oleh AS (25).

Diduga, ada dendam asmara di balik kasus pembunuhan ini. Tersangka, tak rela sang pujaan hati dinikahi oleh pria lain.

Kisah tragis ini bermula ketika Aldi dan istrinya, L (20), mencuci pakaian di pinggir Sungai Celiling. Layaknya pengantin baru, dua sejoli ini tak terpisahkan.

Mendadak, datang lah A, pria desa yang sama. Kedua pria ini lantas terlibat cekcok hebat.

Di depan istri korban, tanpa dinyana A membacok Aldi tepat di bagian leher. Korban pun langsung tersungkur bersimbah darah.

"Kemudian datang tersangka dan terjadi keributan dengan korban, tersangka lalu membacok korban dengan menggunakan sebilah parang hingga mengenai leher korban," kata Kepala Subbagian Humas Polres Pemalang, Iptu Nurkhasan.

Melihat pembunuhan itu, istri korban panik dan berteriak meminta tolong. Teriakan panik itu didengar oleh seorang saksi, S (42) warga setempat. Warga lainnya, lantas mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah meninggal dunia.

Pengakuan Tersangka Pembunuhan Pengantin Baru

Diduga ada dendam asmara di balik pembunuhan pengantin baru di Pemalang. (Foto: Liputan6.com/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)
Diduga ada dendam asmara di balik pembunuhan pengantin baru di Pemalang. (Foto: Liputan6.com/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)

"Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara karena mengalami luka sobek sepanjang 20 sentimeter di leher bagian depan," dia mengungkapkan.

S, sebagai saksi yang kali pertama mendapati peristiwa itu lantas melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Desa Mendelem yang kemudian mendampinginya melapor ke Polsek Belik.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan ini. Lantas, AS pun diserahkan ke Satuan Reskrim Polres Pemalang.

Kepolisian masih mendalami motif di balik pembunuhan sadis ini. Terlebih, tersangka membunuh korban di depan istri korban.

Tetapi, diduga kuat dendam asmara menjadi latar pembunuhan ini. Tersangka AS mencintai perempuan yang sama dengan korban. Ia tak rela korban mempersunting gadis yang dicintainya.

Tersangka diduga memendam bara asmara semenjak korban menikah dengan L. Tersangka mengaku cemburu buta.

Namun begitu, kepolisian masih perlu meminta keterangan saksi lain, termasuk istri korban. Sementara ini, istri korban masih syok dan belum bisa memberikan keterangan.

"Tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya