Liputan6.com, Bali - Destinasi wisata tebing Tanjung Mebelu di Jalan Batu Lesung, Banjar Karang Boma Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, memakan korban jiwa. Seorang wisman berkebangsaan Belarusia, Siarhei Barbushyn, terjatuh dari dari atas tebing tersebut.
"Memang benar pada 27 Oktober 2019, pada pukul 19.30 Wita diterima informasi dari masyarakat ada WNA yang jatuh dari atas tebing dan diperkirakan korban jatuh saat sedang foto selfie," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus, seperti dikutip Antara, Senin (28/10.2019).
Baca Juga
Pihaknya mengatakan untuk identitas korban selengkapnya, sementara ini masih menunggu dari pihak keluarganya. Hanya menemukan paspor korban atas nama Siarhei Barbushyn.
Advertisement
"Diduga korban ini datang ke TKP hanya seorang diri dan tidak ditemani siapa-siapa, di sana ditemukan sebuah mobil rentcar berwarna putih," katanya.
Pihaknya menuturkan, sebelumnya telah menerima informasi dari masyarakat terkait adanya warga negara asing yang terjatuh dari atas tebing Tanjung Mebulu.
"Kemudian diinfokan ke Grup Pecalang dan ke Piket Pecalang hari itu, dari laporan tersebut di telusuri sama piket pecalang dan datang ke TKP, hingga informasi ini dilaporkan ke pihak kepolisian," ucap AKP Yusak Agustinus.
Ia menambahkan saat ini sedang dilakukan pencarian oleh tim Basarnas Bali bersama instansi terkait untuk menemukan jasad korban.
Selain itu, Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo mengatakan telah menerima informasi tersebut pada Minggu (27/10), namun ketika di lokasi terhalang jarak pandang dan ketinggian tebing sehingga evakuasi dilanjutkan hari ini.
Kata Hari Adi tim SAR ini gabungan dari menjadi 3 SRU, 1 SRU melaksanakan pemantauan di LKM, 1 SRU direncanakan akan bergabung dengan Balawista Pantai Padang Padang melaksanakan pencarian dengan Rubber Boat, 1 SRU melaksanakan pencarian dengan menggunakan RIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
"Sementara hasil korban belum ditemukan, dan diperkirakan sudah terbawa arus yang pasang, tapi pencarian masih tetap dilakukan," katanya.