Liputan6.com, Jakarta Penyanyi terkenal Shanty baru-baru ini mengonfirmasi bahwa ia telah resmi bercerai dari suaminya, Sebastian Paredes. Meskipun sebelumnya ia sempat membantah kabar perceraian tersebut, kini berbagai sumber berita dan wawancara terbaru memastikan bahwa Shanty telah kembali ke Indonesia dan menetap di Bali tanpa suaminya. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak faktor, termasuk situasi pandemi dan kehidupan mereka di Hong Kong.
Dalam sebuah wawancara, Shanty mengungkapkan tantangan dan kebahagiaan yang ia rasakan sebagai seorang single parent. "Ya (jadi single parents) susah gampang buat saya," ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Ia menekankan bahwa saat ini, prioritas utamanya adalah anak-anaknya, dan ia berkomitmen untuk selalu ada bagi mereka meskipun kesibukannya sebagai artis sangat padat.
Shanty mengungkapkan bahwa ia harus selalu berada di Bali setiap hari untuk bertemu dengan anak-anaknya. "Sebisa mungkin begitu selesai acara, first flight pagi saya pasti udah ke Bali," tambahnya. Ia menegaskan komitmennya untuk hadir dalam setiap momen penting dalam kehidupan anak-anaknya, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan.
Advertisement
Proses Perceraian Shanty dan Sebastian
Pernikahan Shanty dan Sebastian Paredes yang berlangsung pada 24 Juli 2010 kini telah berakhir. Kabar perceraian ini mulai berhembus setelah Shanty menghapus nama Paredes dari akun Instagramnya dan tidak lagi memposting foto-foto mesra bersama suaminya. Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar dan media mengenai status pernikahan mereka.
Setelah berbagai pertanyaan dari awak media, Shanty akhirnya mengonfirmasi bahwa pernikahannya dengan Sebastian telah kandas. Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk bercerai adalah langkah yang diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang ada. "Komitmen saya untuk kembali berkarier sama besarnya sama komitmen saya dengan anak-anak," ungkap Shanty.
Shanty juga menekankan pentingnya menjadi ibu yang bahagia bagi anak-anaknya. Ia percaya bahwa seorang ibu yang bahagia akan mampu memberikan kebahagiaan dan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anaknya. "Satu hal yang menurut saya penting adalah jadi seorang ibu itu harus ibu yang bahagia. Jadi bukan ibu yang mengorbankan segala sesuatunya buat keluarga, buat anak, nggak," tegasnya.
Advertisement
Kehidupan Baru Shanty di Bali
Setelah bercerai, Shanty memilih untuk kembali ke Bali, tempat di mana ia merasa lebih dekat dengan anak-anaknya. Ia mengaku hanya pergi seperlunya jika ada kegiatan dan harus segera kembali ke rumah demi anak-anak. "Itu komitmen penting saya selama ini dan selalu saya pegang," katanya.
Shanty juga berbagi tentang aktivitasnya yang padat sebagai artis, di mana ia seringkali harus terbang ke berbagai tempat untuk memenuhi jadwal manggung. Meskipun demikian, ia selalu menyempatkan diri untuk menghadiri pertandingan soccer anak-anaknya. "Kadang begitu sampai saya langsung ke pertandingan soccer anak saya, panas-panasan, di tengah lapangan dengan digigit nyamuk, tapi itu komitmen saya," jelasnya.
Shanty menekankan bahwa meskipun ia menghadapi tantangan sebagai single parent, ia tetap berusaha untuk menjalani perannya dengan baik. Ia ingin anak-anaknya tumbuh dengan bahagia dan merasa dicintai. "Ibu yang kuat akan membahagiakan anak-anaknya, akan melindungi anak-anaknya," tambahnya.
Komitmen Shanty Sebagai Ibu dan Artis
Menjadi seorang ibu dan artis bukanlah hal yang mudah, namun Shanty berusaha sebaik mungkin untuk menjalani keduanya. Ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi sebagai single parent dapat sangat berat, namun ia tetap optimis dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. "Kalau ditanya, 'Lu nggak capek neng?' Ya capek. Tanya sama semua orang yang posisinya kayak saya pasti capek," ungkapnya.
Shanty percaya bahwa kebahagiaan ibu sangat berpengaruh pada kebahagiaan anak-anaknya. Oleh karena itu, ia berusaha untuk tetap bahagia dan menjalani karier musiknya dengan sepenuh hati. "Ibu yang bahagia itu ibu yang kuat," ujarnya. Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Shanty berusaha untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Dengan segala perubahan dalam hidupnya, Shanty tetap fokus pada karier dan anak-anaknya. Ia berharap dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para ibu yang menghadapi situasi serupa. Shanty menunjukkan bahwa meskipun hidup menghadirkan tantangan, dengan komitmen dan cinta, semuanya bisa dihadapi dengan baik.
Advertisement
