Mobil Mewah jadi Angkutan PON di Papua

Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua menyiapkan 1.427 kendaraan jenis mobil maupun bus, bagi kebutuhan PON Papua yang akan dilaksanakan 20 Oktober – 2 November 2020.

Kepala Dinas Perhubungan Papua, Reky Ambrauw merinci dari 1.427 kendaraan, terdiri dari 800 unit kendaraan lokal untuk tamu, serta 627 unit bus yang diperuntukan bagi atlet, dan maupun official.

Sebanyak 627 bus akan dikirim oleh pemerintah pusat ke lokasi diselenggarakan PON Papua yakni di Kabupaten Jayapura, Merauke, Timika, dan Kota Jayapura.

"627 bus dikhususkan mengangkut atlet dan official. Artinya atlet dan official tidak boleh dipindah ke angkutan lain, sebab akan mengacaukan aturan yang ada," kata Reky, belum lama ini.

Sementara 800 jenis transportasi lokal yang disiapkan PB. PON Papua, bervariasi diantaranya Toyota Camry, Toyota Fortuner, Toyota Alphard serta Mitsubishi Pajero Sport.

Berbagai mobil mewah ini masih dikumpulkan untuk menjadi angkutan bagi tamu yang datang pada perhelatan PON Papua. 

Untuk 627 bus, terbagi dengan berbagai ukuran yakni tipe medium dengan 24 tempat duduk, lalu tipe mikro berkapasitas 19 tempat duduk.

Sedangkan pembagian 627 bus, akan terbagi untuk 400 unit bus melayani atlet dan official di Kota dan Kabupaten Jayapura, lalu 130 unit bus di Kabupaten Timika serta 60 unit bus di Merauke.

"Kami masih menyiapkan jalur alternatif yang diharapkan mampu mengurai kemacetan saat PON berlangsung," katanya.

Sementara itu, Pertamina MOR VIII Maluku Papua memastikan persediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk mendukung PON akan aman dan lancar.

General Manager Pertamina MOR VIII Maluku Papua Hera Indra Wirawan menyebutkan penyediaan BBM akan disesuaikan dengan permintaan dari Panitia Besar (PB) PON 2020 dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

"Kebutuhan dari PB PON dan pemerintah akan diajukan kepada kami, berapa kebutuhannya. Dari permintaan itu, lalu akan kami teruskan ke pusat untuk dialokasikan untuk kebutuhan PON," tuturnya.

Hingga kini, Pertamina dan PB PON masih terus berkoordinasi melakukan pemetaaan terkait berapa jumlah kebutuhan BBM yang akan digunakan selama berlangsungnya PON 2020.

Selain BBM, Pertamina juga menyiapkan kebutuhan lainnya, termasuk LPG, untuk mensuplai  dapur-dapur umum dan konsumsi. "Suplai BBM dan LPG saat  PON 2020 pasti akan ada peningkatan. Angkanya belum jelas," ujarnya.

PON di Papua akan dilaksanakan pada 4 cluster dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Hingga kini, pemerintah dan PB PON Papua terus berbenah jelang perhelatan olahraga empat tahunan ini.

Simak video pilihan berikut ini: