TNI Ungkap Dugaan Asal dan Jenis Senjata yang Tembak Pesawat AU di Oksibil

Dari lubang yang terdapat di dinding pesawat diperkirakan karena peluru kaliber 5,56 mm dari senjata api.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2020, 19:34 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 19:34 WIB
Ilustrasi Senjata
Foto: Pakistan Today

Liputan6.com, Papua - Pesawat Casa CN A-2909 diduga ditembak dengan senjata jenis M-16 oleh orang tak dikenal (otk) sesaat hendak mendarat di bandara Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (23/3/2020).

Komandan Lanud Silas Papare Sentani Marsekal Pertama Tri Bowo kepada Antara, dari lubang yang terdapat di dinding pesawat diperkirakan karena peluru kaliber 5,56 mm dari senjata api yang diduga berjenis M-16.

"Namun untuk memastikannya masih perlu dilakukan penyelidikan termasuk apakah senjata api yang digunakan berasal dari helikopter MI 17 yang jatuh dalam penerbangan Oksibil-Sentani, Juni 2019 lalu," kata Marsekal Pertama Tri Bowo.

​​​​​​​Kapendam XVII Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto secara terpisah mengaku, belum bisa memastikan apakah senjata api yang digunakan berasal dari reruntuhan helikopter MI 17 atau tidak.

"Masih butuh penyelidikan intensif untuk memastikannya," kata Kol CPL Eko.

Helikopter MI 17 yang jatuh di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang membawa 12 crew dan penumpang dengan 11 pucuk senjata api berbagai jenis.

Saat evakuasi jenazah, Sabtu(15/2), ke 11 pucuk senjata api tidak ditemukan di reruntuhan helikopter dan diduga sudah diambil masyarakat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya