Liputan6.com, Bandung - Bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) disalurkan untuk warga warga di Kota Bandung dan Kota Cimahi di Kantor Sentral Pengolahan Pos (SPP) Bandung, Minggu (19/4/2020). Bansos Pemprov Jabar tersebut dilasurkan untuk 4.668 KRTS di Kota Bandung dan 824 KRTS di Kota Cimahi.
Dalam keterangan tertulisnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menekankan bahwa virus corona (Covid-19) merupakan masalah bersama.
“Hari ini bagian dari tugas kami selaku pimpinan untuk melakukan pengecekan persiapan, karena prinsipnya adalah lebih cepat lebih baik. Jadi, sambil data-data diperbaiki pengiriman yang sudah siap kita kirimkan,” katanya.
Advertisement
Pria yang akrab disapa Emil ini pun mengapresiasi PT Pos Indonesia (Persero) dan ojol yang telah membantu Pemprov Jabar menyalurkan bansos tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Bandung Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, bansos dari Pemprov Jabar bisa mengurangi beban warga yang akan mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020 mendatang.
Dia pun melaporkan bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS di Kota Bandung yang terdata kurang lebih ada 137 ribu penerima. Sebanyak 60 ribu di antaranya sudah terjaring melalui APBN, baik dari program sembako maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
“Sisanya 77 ribu penerima yang menjadi tanggung jawab dari sekarang ada 4.668. Jadi beban dari Provinsi Jawa Barat dan sisanya kami Pemerintah Kota Bandung sudah siap mengalokasikan anggaran untuk bantuan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional V Jawa Barat PT Pos Indonesia (Persero), Heli Siti Halimah berharap masyarakat penerima bantuan bisa menunggu di rumah. Karena petugas pos dan ojol akan mengantarkan secara langsung bansos langsung ke rumah KRTS penerima.
“Kami harap masyarakat bisa menunggu di rumah. Kami yang akan megantar bantuan ke rumah KRTS. Kami siap untuk menuntaskan amanah ini dengan tuntas. Dan kami bangga bisa terlibat,” kata Heli.
Selain itu, 12 ribu paket bantuan berupa makanan kaleng akan mulai didistribusikan kepada masyarakat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar. Rinciannya, 2.000 paket untuk Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, 2.000 paket untuk Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, dan 2.000 paket untuk Kabupaten Sumedang.
Kemudian 1.000 paket untuk Kabupaten Cianjur, 1.000 paket untuk Kabupaten Sukabumi, 1.000 paket untuk Kabupaten Tasikmalaya, 1.000 paket untuk Kabupaten Garut, 1.000 paket untuk Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, dan 1.000 paket untuk Kabupaten Pangandaran.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.