Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Lagi Asyik 'Mabar' Gim Online, ABG Tolitoli Dipaksa Bubar

Tindakan tegas itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus tersebut.

oleh Heri Susanto diperbarui 01 Mei 2020, 15:00 WIB

Diterbitkan 01 Mei 2020, 15:00 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri di Tolitoli saat merazia remaja yang tengah asik berkumpul dan bermain game online di tengah pandemi Covid-19, Selasa (28/4/2020). (Foto: Humas Polres Tolitoli).

Liputan6.com, Tolitoli - Aparat gabungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, membubarkan sekelompok remaja yang tengah asyik bermain game online bersama di tengah pandemi Covid-19. Tindakan tegas itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus tersebut.

Kabupaten Tolitoli menjadi salah satu daerah yang paling ketat memberlakukan protokol pencegahan Covid-19. Aparat keamanan di sana tidak segan-segan membubarkan dan menindak orang-orang yang nekat masih berkumpul di luar rumah di tengah pandemi ini.

Seperti yang terjadi pada Selasa malam 28 April lalu. Sekelompok remaja yang sedang asyik bermain game online bersama di luar rumah di kompleks Tanah Abang, Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan dibubarkan aparat gabungan Polres Tolitoli dan Kodim 1305/BT.

Tindakan aparat itu berawal dari laporan warga setempat yang merasa khawatir dengan aksi para remaja itu. Pasalnya selain berkumpul dan membuat kegaduhan, mereka juga tidak mengenakan masker. Aparat gabungan lalu ke lokasi. Dan benar saja para pemuda itu tengah asyik 'Mabar' alias main bareng di tempat terbuka tanpa alat pengaman diri.

"Ada laporan yang masuk ke kami. Tim yang sedang patroli meluncur ke lokasi, setelah dilihat ternyata mereka sedang main game online," kata Ipda Edi Cahyadi yang memimpin patrol, Selasa (28/4/2020).

Usai diperiksa identitasnya dan diberi bimbingan, empat remaja itu diminta pulang ke rumah masing-masing, serta menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kabag Humas Polres Tolitoli, AKP Rizal Bandi, kepada Liputan6.com mengungkapkan tindakan itu diambil oleh aparat demi mencegah penyebaran Covid-19 di Tolitoli yang hingga 30 April belum satu pun kasus positif ditemukan di Kabupaten sebelah utara Kota Palu itu. Apalagi Kabupaten Buol yang menjadi daerah tetangga Tolitoli sudah ditemukan 9 kasus positif.

"Kami tetap mengimbau masyarakat Tolitoli untuk bersama-sama menjaga daerah ini dari penyebaran Covid-19 dengan menjalankan anjuran dan imbauan pemerintah," Rizal mengimbau.