Batal Dirikan Masjid, Sunan Kalijaga Pelihara Bebek di Petilasan Blora

Sunan Kalijaga merupakan salah satu tokoh Wali Songo (Wali Sembilan) yang diperkirakan pernah singgah di Dusun Karang Legi sekitar abad ke-XV dan hendak mendirikan sebuah bangunan di lokasi tersebut

oleh Ahmad Adirin diperbarui 02 Mei 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 14:00 WIB
Petilasan Sunan Kalijaga, di Blora, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Petilasan Sunan Kalijaga, di Blora, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Dukuh Karang Legi terletak di Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Di pemakaman dusun ini, terdapat petilasan Sunan Kalijaga yang hingga saat ini dikeramatkan.

Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh Wali Songo (Wali Sembilan) yang diyakini pernah singgah di Dusun Karang Legi sekitar abad ke-XV dan hendak mendirikan sebuah bangunan di lokasi tersebut.

"Dalam pengembaraan spiritual Sunan Kalijaga setelah sampai di Dusun Karang Legi ini, nampaknya hendak membangun sebuah tempat peribadatan (masjid) namun tidak jadi,” ujar pemerhati sejarah Blora, Eko Arifianto saat bersama Liputan6.com mengunjungi petilasan tersebut, Kamis (30/4/2020).

Konon, semula Sunan Kalijaga hendak membangun masjid ini namun batal. Tak jelas penyebab Sunan Kalijaga tidak jadi membangun masjid di tempat ini.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, tampak bebatuan alam bahan bangunan serta batu bata model kuno yang tinggal terisa puing-puing.

Terdapat satu batu bata yang masih bisa diukur. Ukurannya tampak cukup besar dibandingkan batu bata sekarang, dengan panjang 28 sentimeter, lebar 19 sentimeter dan tebal 10 sentimeter.

Ada beberapa titik lokasi yang hingga saat ini dikeramatkan warga setempat secara turun temurun. Antara lain lokasi yang tidak jadi dibangun masjid, blumbang cemek (tempat produksi batu bata). Di tempat ini pula, ada bekas kandang bebek yang pernah dipelihara oleh Sunan Kalijaga.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Silsilah Sunan Kalijaga

Batu bata merah dengan ukuran besar ditemukan di Petilasan Sunan Kalijaga, di Blora, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Batu bata merah dengan ukuran besar ditemukan di Petilasan Sunan Kalijaga, di Blora, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Menurut Eko, berdasarkan catatan Sejarah Carita Lasem tahun 1858, Sunan Kalijaga merupakan putra dari Pangeran Santi Badra alias Mpu Tumenggung Wilatikta dengan Putri Sukati anak dari Sunan Bejagung Adipati Tuban (Kabupaten Tuban, Jawa Timur) yang lahir di Lasem pada 1468 Masehi dengan nama Santi Kusuma.

"Berkelana di berbagai tempat di tanah Jawa termasuk di jajaran pegunungan Kendeng wilayah Kabupaten Blora," kata dia.

Sunan Kalijaga adalah anak ke-10 dari pasangan Pangeran Santi Badra dengan Putri Sukati. Pangeran Santi Badra sendiri adalah putra kedua dari Pangeran Badranala Adipati Lasem dan Bi Nang Ti alias Kumudawardhani atau sering disebut Putri Cempa.

"Santi Kusuma alias Raden Mas Said alias Pangeran Lokawijaya alias Sunan Kalijaga," kata dia.

Diketahui, para Wali Songo yang terdiri dari Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria dan Sunan Gunung Jati, dahulu kala menyebarkan dan menyatukan Islam dengan budaya jawa agar mudah diterima dari masa ke masa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya