Aksi Kejar-Kejaran Menegangkan Korban dan Pelaku Curanmor di Palembang

Warga Kota Palembang menjadi korban pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) di parkiran minimarket.

oleh Nefri Inge diperbarui 09 Jun 2020, 04:17 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 12:32 WIB
Pencari Kerja Hilang Motor, Wajah Pelaku Curanmor Identik Preman
Ilustrasi curanmor. Ilustrasi: Dwiangga Perwira/Kriminologi.id

Liputan6.com, Palembang - Kasus pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) masih saja terjadi di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Seperti yang dialami Ahmad Syarif (28), yang menjadi korban curanmor di depan matanya sendiri.

Aksi curanmor terjadi pada hari Sabtu (16/5/2020) malam sekitar pukul 18.30 WIB, di depan minimarket di Jalan Pendidikan Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.

Awalnya, dia menemani istrinya berbelanja di salah satu minimarket yang tak jauh dari huniannya. Namun hanya istrinya yang masuk ke minimarket, sedangkan korban masih menunggu di parkiran minimarket.

"Istri saya lalu memanggil untuk masuk ke dalam minimarket karena ada proses transaksi pembayaran via online. Saya masuk dan hanya berdiri di depan pintu bagian dalam," ucapnya, saat melaporkan ke Mapolrestabes Palembang, Minggu (17/5/2020).

Karena dia merasa sepeda motornya berjenis matic sudah dikunci stangnya, korban lebih tenang untuk meninggalkan sepeda motornya di parkiran. Jarak sepeda motor dan korban pun, hanya sekitar 2 meter.

Syarif mengaku saat itu ia berdiri pada posisi tubuh menghadap ke dalam minimarket, dan membelakangi posisi sepeda motor yang diparkirnya di depan minimarket di Palembang.

"Saya memang sibuk berinteraksi dengan istri, karena hanya beberapa menit sepeda motorku ditinggal," katanya.

Tiba-tiba seorang karyawan minimarket menunjuk ke arah area parkir. Sehingga Syarif secara refleks langsung berbalik badan. Dia melihat sepeda motornya sudah dibawa oleh orang tak dikenal.

Korban pun langsung keluar minimarket dan berusaha mengejar pelaku yang membawa sepeda motornya. Aksi kejar-kejaran antara korban dan pelaku curanmor pun terjadi secara menegangkan selama beberapa menit.

Karena kecepatan sepeda motor yang tinggi, korban akhirnya tidak mampu mengejar pelaku curanmor terebut.

"Sudah saya kejar tapi terlambat, karena mereka membawa sepeda motor saya cepat sekali," ucapnya.

Syarif pun hanya pasrah dan berjalan lunglai ke minimarket tersebut. Dia bersama istri akhirnya melihat rekaman CCTV minimarket di Palembang yang dipasang di parkiran.

Dari hasil rekaman CCTV tersebut, terlihat dua orang pria yang membawa sepeda motor berboncengan dan sudah mengintai sepeda motornya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sepeda Motor Dicuri

Polisi Ringkus Residivis Berkongsi dengan Ibu Rumah Tangga Curi Motor
Ilustrasi Curanmor, Foto: Pixabay.com

"Orang yang mengambil sepeda motor saya itu, wajahnya masih sangat muda. Sedangkan temannya yang menunggu di atas sepeda motornya, wajahnya agak tua," ucapnya.

Meski terlambat, Syarif mengaku sempat mencari sepeda motornya dengan bantuan seseorang. Syarif sempat mendapat petunjuk, bahwa sepeda motornya sudah dibawa ke arah Kabupaten Banyuasin dengan kecepatan tinggi.

"Setelah tanya ke orang di perempatan jalan, saya sudah (berhenti mengejar)," ucap Syarif.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang AKP Heri mengatakan, laporan segera ditindaklanjuti.

"Untuk masyarakat yang punya kendaraan roda dua, terutama motor matic tolong tambahkan kunci pengaman. Karena kasus pencurian sepeda motor matic ini sering sekali terjadi. Maka pemiliknya harus benar-benar waspada," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya