Kabar Duka, Virus Corona Kembali Telan Korban Jiwa di Bali

Jumlah akumulasi korban meninggal dunia sebanyak lima orang

oleh Dewi Divianta diperbarui 01 Jun 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 20:30 WIB
Permakaman untuk Jenazah Pasien Corona di Argentina
Seorang pekerja menggali tanah kuburan di pemakaman San Vicente di Cordoba, Argentina, 14 April 2020. Pemerintah kota di provinsi Argentina tengah, Cordoba telah menggali sekitar 250 kuburan untuk mengantisipasi peningkatan korban jiwa dari pandemi Covid-19. (AP/Nicolas Aguilera)

Liputan6.com, Denpasar Kabar duka merundung Pulau Bali. Satu orang lagi dinyatakan meninggal dunia akibat terserang Virus Corona atau Covid-19. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin menuturkan, satu orang yang meninggal dunia itu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

“Hari ini kabar duka kami sampaikan, korban meninggal bertambah satu orang yang terjangkit karena transmisi lokal,” kata Rentin, Senin (1/6/2020).

Dengan demikian, jumlah kumulatif korban meninggal dunia akibat Virus Corona di Bali menjadi lima orang. Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona bertambah sebanyak 17 orang yang terdiri dari WNI.

“17 kasus positif baru ini terdiri dari delapan orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan sembilan orang transmisi lokal. Dengan demikian jumlah kumulatif positif Covid-19 di Provinsi Bali menjadi 482 orang,” terang Rentin.

Sedangkan mereka yang dinyatakan sembuh pada hari ini bertambah lima orang. Semuanya merupakan WNI yang terdiri dari satu orang PMI dan empat orang transmisi lokal. Dengan penambahan kasus sembuh ini, secara akumulatif berjumlah 334 orang.

Pada kesempatan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali meminta kepada seluruh warga, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Corona Covid-19 yakni selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Selain itu juga menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

"Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini, maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan," kata Rentin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya