Hasil Respons Cepat BIN Gelar Rapid Test Massal di Surabaya

Kehadiran BIN ini sangat berarti karena bisa mendeteksi dengan cepat siapa yang reaktif, siapa yang positif.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2020, 19:06 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 16:52 WIB
BIN perpanjang giat rapid test massal di Surabaya sampai 15 Juni.
BIN perpanjang giat rapid test massal di Surabaya sampai 15 Juni.

Liputan6.com, Surabaya - Hari ini, Selasa (9/6/2020) BIN memasuki hari ke -12 menggelar rapid test massal dan swab test di kota Surabaya.

Untuk hari ini, BIN menggelar kegiatan ini di kantor Kecamatan Lakarsantri dan Taman Makam Ngagel Rejo, Surabaya.

Sementara itu, akumulatif hasil rapid test sementara BIN yang digelar sejak 29 Mei 2020 sampai 7 Juni 2020, angka reaktif mencapai 1.815 orang dari total yang mengikuti rapid test berjumlah 12. 629 orang.

Adapun total 12.629 itu dengan rincian di 10 titik Surabaya dengan jumlah warga yang mengikuti rapid test yaitu 12.163 orang dengan hasil 1.761 menunjukan hasil reaktif.

Sementara, di 1 titik di Sidoarjo tepatnya di Pasar Taman Wonocolo, sebanyak 466 orang mengikuti rapid test ini. Hasilnya 54 menunjukan reaktif.

BIN masih akan melanjutkan rangkaian rapid test masal secara maraton di ibukota Jawa Timur ini sampai 15 Juni 2020. Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim.

Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulancs dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Mobil Laboratorium ini, merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat Internasional pertama di Indonesia.

BIN menyiapkan 1.000 - 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) Covid-19.

Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.

Selain menggelar rapid test, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan seperti mobile lab PCR Test, APD lengkap untuk tenaga medis untuk ibu kota Jawa Timur ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih Warga Surabaya

Ketua DPRD Surabaya Apresiasi BIN Gelar Rapid Test.
Ketua DPRD Surabaya Apresiasi BIN Gelar Rapid Test.

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengapresiasi Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah menggelar rapid test massal dan swab test secara maraton di kota Surabaya. Adi menyebut rapid test ini sangat bermanfaat untuk warga Surabaya.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas nama masyarakat Surabaya, warga Surabaya atas kerjasama antara BIN sama Walikota Surabaya sama pemerintah kota Surabaya dalam rangka untuk memutus rantai penularan Covid-19," ucap Adi di Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020).

Adi mengungkapkan, rapid test ini sangat penting untuk mendeteksi dini warga Surabaya untuk mencegah penularan.

Ia mengakui sebelum kehadiran BIN menggelar rapid test massal dan swab test di ibu kota Jawa Timur ini, pihaknya memang mengalami kesulitan alat-alat kesehatan untuk menguji gejala penyakit Covid-19.

"Kehadiran BIN ini sangat berarti karena bisa mendeteksi dengan cepat siapa yang reaktif, siapa yang positif dan kemudian pemerintah kota bis melakukan tindakan ke depan yang tepat si kota Surabaya. Memang sebelum kehadiran BIN ini kita mengalami kesulitan ya, karena sulitnya untuk mendeteksi dan menguji gejala gejala terjangkit Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Camat Lakarsantri, Harun Ismail, menyebut antusias warga mengikuti rapid test begitu tinggi. Padahal pengumuman adanya rapid test oleh BIN baru disampaikan sehari sebelumnya.

"Saya atas nama warga kecamatan lakarsantri mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas apa yang telah dilakukan oleh BIN bekerjasama dengan Pemkot Surabaya untuk pelaksanaan rapid test dan swab gratis," ucap Harun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya