Warga Sangihe Ditemukan Tewas di Atas Pohon Cengkih

Saat itu, Max selesai memetik cengkih di Perkebunan Kuri Kampung Kulur I, Sangihe. Dia melihat Darma masih berada di atas pohon cengkih.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 22 Jun 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 23:00 WIB
Posisi badan korban sudah tersandar di tangga dan cabang pohon cengkih tersebut.
Posisi badan korban sudah tersandar di tangga dan cabang pohon cengkih tersebut.

Liputan6.com, Manado - Seorang warga Kampung Kulur I Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Sangihe, Sulut, ditemukan tewas di atas pohon cengkih.

Jenazah yang kemudian teridentifikasi bernama Darma Bhakti Takatelide (58) ini ditemukan pada, Sabtu (20/6/2020).

Korban yang merupakan seorang Aparat Sipil Negara (ASN) ditemukan oleh seorang petani Max Kaemung (48), sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu, Max selesai memetik cengkih di Perkebunan Kuri Kampung Kulur I, Sangihe. Dia melihat Darma masih berada di atas pohon cengkih.

Dia kemudian memanggil Darma untuk segera turun, karena saat itu sudah mulai turun hujan. Namun, panggilannya tidak dibalas.

Merasa curiga, dia mendekati pohon cengkih yang dipanjat korban, dengan jelas melihat Darma sudah tidak sadarkan diri. Posisi badan korban sudah tersandar di tangga dan cabang pohon cengkih tersebut.

Max langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada istri korban, dan saat itu juga istri korban bersama warga langsung menurunkan Darma dari atas pohon. Jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas.

Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kuma saat itu menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Diduga, Darma meninggal karena serangan jantung mengingat dia memiliki penyakit jantung sejak 2009.

"Korban sempat mengeluh atas penyakit yang dideritanya," ungkap Kapolsek Tabukan Tengah Sangihe Iptu Jopy Hehakaya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya