Ingin Pulihkan Ekonomi, Pemkot Batam Kejar Target Nol Covid-19 pada Agustus

Demi mempercepat pemulihan ekonomi, Pemkot Batam menargetkan kawasan itu sudah terbebas dari Covid-19 pada Agustus 2020.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 10 Jul 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 13:30 WIB
Monumen Welcome to Batam
Monumen Welcome to Batam menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Batam. Tulisan itu menghadap langsung ke dermaga kapal ferri internasional sebagai sambutan selamat datang wisatawan. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Demi mempercepat pemulihan ekonomi, Pemkot Batam menargetkan kawasan itu sudah terbebas dari Covid-19 pada Agustus 2020. Untuk itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi memohon kepada masyarakat Batam untuk tetap taat pada protokol kesehatan agar target pemulihan ekonomi itu segera tercapai.

"Saya berharap selesai di Agustus, apakah di akhir bulan, pertengahan ataupun awal bulan. Sekarang tinggal 32 yang dirawat, saya harap Agustus sembuh semua," kata Rudi di Sekupang, Kamis (9/7/2020).

Rudi tak pernah lelah mengingatkan warga Kota Batam akan pentingnya memakai masker dan menjaga jarak. Dirinya bahkan terus terjun langsung ke perumahan bertemu warga dan mengingatkan pentingnya memakai masker.

"Dengan memakai masker, kita menjaga diri kita dan orang lain. Menjaga jarak juga penting untuk dilakukan," katanya.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat tetap menjalani kebiasaan hidup bersih. Seperti baju habis pakai setelah beraktivitas seharian segera direndam dan dicuci.

"Hal ini tak lain selain demi kesehatan kita juga demi kita ke depan. Ekonomi sekarang terganggu dan ini perlu dihidupkan kembali," katanya.

Menurut dia, ekonomi Batam harus segera dipulihkan. Syaratnya Batam harus bebas Covid-19. Dengan demikian roda perekonomian kembali bergerak.

"Investor, kalau Batam sudah zona hijau baru mau datang. Mereka tanya-tanya, tanya kalau mau masuk aman tak. Gimana Covidnya, begitu," katanya.

Sementara itu, data terbaru Covid-19 di Kota Batam menunjukkan, kasus kumulatif Covid-19 berjumlah 251 orang, meningal 12 orang, dan sembuh 213 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan beriktut ini::

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya