Organisasi Jurnalis Sesalkan Konferensi Pers Bupati Ogan Ilir Umumkan Positif Covid-19

Organisasi jurnalis di Sumsel menyayangkan adanya konferensi pers yang dilakukan Bupati Ogan Ilir untuk mengumumkan dirinya positif Corona Covid-19.

oleh Nefri Inge diperbarui 28 Jul 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Palembang - Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam menggelar konferensi pers dengan mengundang para jurnalis di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), pada hari Senin (27/7/2020) sore.

Konferensi pers tersebut dilakukan Bupati Ilyas, untuk mengumumkan jika dirinya terkonfirmasi positif Corona Covid-19. Hal tersebut dipaparkannya, setelah hasil swab test pada Senin pagi keluar.

Bupati Ogan Ilir sendiri melakukan swab test di Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Palembang, dan hasilnya positif Covid-19.

Konferensi pers yang digelar di rumah dinas (rumdin) Bupati Ogan Ilir tersebut, dihadiri sekitar 10 orang jurnalis, baik dari media cetak, online dan elektronik.

Beberapa organisasi jurnalis di Sumsel menyesalkan adanya konferensi pers tatap muka, yang dilakukan oleh Bupati Ogan Ilir yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel Firdaus Komar, seharusnya Bupati Ogan Ilir ataupun orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 bisa memahami dan menyadari untuk melakukan isolasi mandiri.

Salah satunya dengan tidak bertemu dengan orang banyak terlebih dulu. Terlebih jika seorang pejabat, seharusnya tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan bertemu dengan banyak orang dulu, apalagi menggelar konferensi pers dengan awak media. Ini bisa membahayakan, karena bisa menulari orang lain disekitarnya,” ujarnya.

Kegiatan konferensi pers tersebut juga dinilai sangat berisiko kepada teman-teman jurnalis di Ogan Ilir.

Firdaus juga meminta agar tim gugus tugas penanganan Covid-19, agar langsung melakukan tracing kepada awak media yang sudah melakukan tugas peliputannya di konferensi pers tersebut.

Sama halnya diungkapkan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang Prawira Maulana.

Dia mengatakan, AJI Palembang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Ogan Ilir. Yang mana terbuka tentang dirinya yang dinyatakan positif Covid-19. Karena itu merupakan langkah yang benar selaku pejabat publik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Respon Organisasi Jurnalis

Undang Jurnalis ke Rumahnya, Bupati Ogan Ilir Umumkan Dirinya Positif Covid-19
Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam bersiap untuk menggelar konferensi pers tatap muka langsung ke para jurnalis tentang dirinya positif Covid-19 (Liputan6.com / Nefri Inge)

“Namun AJI Palembang menyayangkan konferensi pers tatap muka langsung yang digelar itu. Seharusnya rilis perkara itu bisa dilakukan tanpa harus tatap muka. Misalnya dengan surat terbuka atau konferensi pers secara virtual,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Ardiansyah menilai konferensi pers yang dilakukan oleh Bupati Ogan Ilir tersebut, merupakan tindakan yang sangat aneh.

"Aneh-aneh saja. Sudah tahu bupati Ogan Ilir positif corona kok malah mengadakan konferensi pers. Ada humas atau Kominfo Ogan Ilir, yang bisa memberikan rilis dan informasi ke awak media," ujar dia.

Kendati sudah menggunakan protokol kesehatan, namun sangat disayangkan orang nomor satu di Ogan Ilir tersebut masih menggelar konferensi pers.

"Saya meminta kejadian ini tidak terulang, apalagi di provinsi Sumsel," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya